top of page
ismaniarsutardi

10 Fakta Menarik tentang Kucing, Kamu Perlu Tahu!


Kucing bengal duduk berbaring di atas lantai marmer dengan lagtar belakang pekarangan blur.
Kucing adalah hewan penyayang nan menggemaskan (sumber: Wilakusuma Cattery)

Kucing adalah hewan yang paling banyak dipelihara masyarakat Indonesia lho! Dari survey, Indonesia adalah salah satu negara dengan pemelihara kucing terbanyak di Asia. Kepribadian kucing yang misterius tapi juga penyayang ini membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang populer sejak berabad lalu. Menurut penelitian, pemilik hewan peliharaan kucing cenderung memiliki kesehatan fisik yang lebih baik dibandingkan orang yang memelihara hewan lainnya.

Nah selain bikin gemes, para kucing ternyata punya kepribadian unik, misalnya hobi menggesekkan kepala mereka ke furnitur atau ke orang-orang. Apa aja ya keunikan kucing yang lainnya?


1. Kebanyakan Kucing Oren Adalah Jantan

Fakta menarik yang pertama yaitu semua kucing oren yang ada adalah jantan tabby (jenis kucing dengan pola bulu garis-garis), namun tidak semua jenis kucing tabby adalah kucing oren. Sebagian besar kucing oren berkelamin jantan. Kenapa sih? Karena warna bulu ditentukan oleh gen, maka kucing jantan hanya perlu satu kromosom X gen oranye untuk menjadi oren.

Warna bulu kucing bergantung pada genetika yang terkait jenis kelaminnya. Kucing oren mewarisi warna dari induknya, dan kucing betina membutuhkan gen oranye dari kedua orang tuanya, bukan hanya dari si ibu saja. Karena kucing jantan oren hanya membutuhkan satu saja gen oren, hal ini membuat kucing jantan oren lebih banyak daripada kucing betina oren.


2. Indera Pengecap Kucing Lebih Sedikit Dibandingkan Anjing

Hal menarik lainnya adalah lidah kucing juga berfungsi sebagai pengecap. Kucing dapat merasakan rasa gurih, asin, pahit, dan asam namun kucing tidak bisa merasakan rasa manis karena tidak memiliki reseptor rasa manis. Indera pengecap kucing ada 473, lebih sedikit daripada anjing yang memiliki 1700. Hal ini yang membuat anjing lebih menyukai es krim dan makanan manis lainnya.


3. Kucing Tidak Mengalami Gigi Berlubang

Kucing juga bisa mengalami masalah gigi lho! Malah 90% masalah gigi muncul pada kucing dengan usia di atas 4 tahun. Namun masalah gigi pada kucing bukan gigi berlubang yang umum terjadi pada gigi manusia.

Masalah gigi pada kucing adalah lesi resorpsi. Ini adalah kondisi hilangnya dentin pada gigi secara bertahap. Ketika lapisan dentis terkikis, kucing merasa mulutnya kesakitan. Kucing juga mungkin mengalami masalah gigi lain seperti radang gigi, stomatitis, atau penyakit periodontal lainnya.

Masalah gigi pada kucing bisa berakibat serius. Penyakit ini progresif dan lambat namun mengakibatkan rasa sakit dan mempengaruhi kesehatan kucing secara keseluruhan. Karena rasa sakit yang ditimbulkan dari masalah gigi datang perlahan seiring waktu, kucing tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanannya di mulut mereka.


4. 70% Aktivitas Kucing Adalah Tidur

Hewan predator tidur lama di kesehariannya. Kucing menghabiskan 13-16 jam waktunya untuk tidur. Anak-anak kucing dan kucing senior akan tidur jauh lebih lama daripada kucing dewasa pada umumnya.


5. Kumis Kucing Sangat Sensitif

Kumis kucing memiliki akar tiga kali lebih kuat daripada bulunya. Selain itu, kumis kucing juga lebih tebal dan kasar. Tersebar di bagian wajah, kumis kucing berfungsi sebagai sensor yang membantu kucing melihat dan sebagai sensor yang menunjukkan arah.

Setiap ras kucing memiliki jumlah kumis yang berbeda. Umumnya, kucing domestik punya 12 helai kumis yang terbagi dalam 4 baris di setiap pipinya. Saraf kucing juga ada di kumisnya. Organ sensorik pada kumis kucing memberikan 'sinyal' ke otak untuk memberi tahu posisi kucing dan juga anggota badannya. Baca lebih banyak tentang kumis kucing di artikel berikut.


6. Kucing Melihat Lebih Baik dalam Gelap

Matanya yang besar dan lucu ternyata membuat kucing mampu melihat di kegelapan dengan baik. Walaupun begitu, kucing ternyata rabun jauh. Kucing tidak bisa fokus pada suatu benda yang terlalu dekat dengan wajahnya.

Dengan reseptor yang banyak di matanya, kucing sensitif terhadap cahaya sekaligus memberikan penglihatan malam (night vision) yang baik. Kemampuan night vision kucing melihat benda di kegelapan delapan kali lebih baik daripada manusia. Pupil mata kucing melebar lebih besar daripada pupil manusia sehingga memungkinkan cahaya yang masuk ke nyata lebih banyak.


7. Gen Kucing Nyaris Sama dengan Harimau

Dikutip dari CSMonitor, harimau memiliki 95.6% DNA yang sama dengan kucing. Wow, bikin kaget ya? Penemuan ini pertama kali diketahui dari pengurutan genom harimau, macan tutul salju, dan singa. Harimau dan kucing juga mirip sifatnya. Mereka sama-sama menandai teritori dengan urin, menandai bau, juga mengintai dan menerkam mangsa.


8. Dewclaw Membantu Kucing Menggenggam

Sering memotong kuku kucingmu kan? Jika diperhatikan, ada cakar kecil di bagian pergelangan tangan bagian dalam. Nah, cakar kecil ini dinamakan dewclaw. Dewclaw mungkin menjadi bagian kuku yang sulit dipotong dan tumbuh lebih cepat daripada kuku yang lainnya. Ternyata, fungsi dewclaw ini mirip ibu jari di tangan manusia lho!

Kucing menggunakan dewclaw untuk menggenggam mangsanya. Selain itu, dewclaw juga membantu mereka memanjat pohon dengan efektif. Karena tumbuhnya cepat, dewclaw sering bikin masalah jika tidak dipotong secara rutin. Tajam dan bisa melukai. Namun fungsi dewclaw penting, sama seperti cakar kucing di bagian paw lainnya.


9. Perut Berayun pada Kucing Adalah Lapisan Pelindung

Bagian bergelambir yang terlihat lucu pada kucing ternyata adalah lapisan kulit dan lemak. Perut bawah yang berayun itu adalah kantong primordial yang merupakan lapisan pelindung. Kantong berayun itu normal untuk seluruh kucing, baik kucing liar maupun domestik. Nah, gelambir ini diketahui penting bagi kucing untuk melebarkan kakinya saat lari, melebarkan rongga perut ketika makan, hingga melindungi organ saat kucing berkelahi. Namun, perlu diperhatikan untuk membedakan struktur perut kucing yang normal dan kucing yang obesitas.


10. Kucing Juga Menandai Wilayahnya dengan Cakaran

Ada sofamu yang robek dicakar kucing? Atau furnitur lainnya dengan goresan cakar mereka di seluruh rumah? Ternyata kucing juga menandai wilayah teritori mereka dengan mencakar bagian furnitur. Kelenjar aroma kecil di kaki kucing meninggalkan bau pada benda. Hal ini memberi tahu kucing lain seperti "Ini wilayahku, dan orang-orang ini adalah milik aku! So, stay away!"


Bagian mana dari informasi tersebut yang baru kamu tahu sekarangi? Yuk, baca informasi menarik lainnya tentang kucing di artikel lainnya supaya wawasanmu tentang kucing lebih banyak lagi.

Adopsi seputar Bengal bisa dilihat di sini.



Sumber: Katadata, petMD

11 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page