top of page
ismaniarsutardi

6 Tips Menebak Umur Kucing

Memprediksi umur kucing akan lebih mudah jika kamu memeliharanya bersama dengan induknya. Jika kucing yang kamu pelihara didapatkan melalui adopsi dari shelter, agak sulit nampaknya untuk memastikan berapa umur kucingmu. Namun jangan khawatir, informasi berikut ini dapat menjadi bantuan untuk kamu.


Pemeriksaan gigi dan berat badan untuk anak kucing

Hal yang paling praktis untuk mengetahui umur anak kucing adalah mengukur pertumbuhan badan dan memeriksa kondisi giginya. Hingga usia 4-6 bulan, penambahan bobot anak kucing adalah setengah kilogram setiap bulan. Namun jika kesehatan kucingnya buruk, penambahan bobot badan bukan merupakan indikator yang bisa diandalkan.

Indikator usia lain untuk anak kucing adalah memeriksa giginya. Gigi sulung (bayi) anak kucing akan mulai tumbuh sejak dia berusia 2 minggu. Pertumbuhan gigi ini akan selesai ketika ia berusia 8 minggu. Pada usia 4 bulan, gigi ini akan mulai tanggal. Selanjutnya anak kucing akan mulai memiliki gigi dewasa. Seekor kucing harus sudah mempunyai semua gigi dewasanya di umur 7 bulan.


Kondisi keausan dan gigi yang copot pada kucing dewasa

Kita bisa memperkirakan usia kucing dengan memeriksa keausan pada gigi juga kondisi penumpukan karang giginya. Jika bisa melihat sedikit karang gigi di sepanjang gigi pipi (gigi yang ada di sepanjang sisi mulut kucing), maka diperkirakan kucing tersebut berusia 1-2 tahun. Semakin banyak karang gigi yang menumpuk, semakin tua umur kucing tersebut.


A vet opened cat's mouth to check its teeth
Periksa karang gigi untuk memperkirakan usia kucing (sumber gambar: unsplash.com)

Seperti halnya pada manusia, gigi seekor kucing mungkin nampak lebih buruk daripada gigi kucing - kucingyang lainnya. Kucing muda bisa saja memiliki banyak karang gigi. Sedikit karang gigi juga mungkin dimiliki seekor ucing tua. Menjadikan kondisi karang gigi sebagai satu - satunya indikator usia akan kurang akurat.

Radang gusi bukan merupakan indikator akurat untuk memperkirakan usia kucing. Banyak kasus kucing muda memiliki radang gusi yang bermasalah. Ada juga kucing yang tidak memiliki masalah mulut sama sekali. Banyak kucing memiliki gigi yang tanggal. Hal ini umum dihadapi pada kucing - kucing tua (kucing senior).


Kekeruhan di mata kucing

Memeriksa kekeruhan di mata kucing dilakukan dengan bantuan profesional (dokter hewan). Kucing yang berusian 6-7 tahun akan memiliki lensa mata yang cenderung lebih padat. Dengan menggunakan alat opthalmoscope, kekeruhan mata kucing bisa terlihat. Opthalmoscope juga digunakan untuk memeriksa abrasi pada retina dan ada tidaknya glaukoma. Umumnya cat owner tidak akan menyadari kekeruhan mata pada kucing sampai kucingnya berusia 10 tahun.

Seiring usia yang semakin bertambah, iris mata juga akan mengalami perubahan. Iris mata adalah bagian dari mata yang berwarna. Kucing akan mengalami iris atrofi, yaitu degenerasi iris mata yang membuat pupil mata kucing tidak sekecil dulu. Hal ini normal adanya, terjadi ketika kucing menua dan bukan merupakan rasa sakit.


Perhatikan kebiasaan grooming

Sebagian besar kucing muda akan sangat teliti ketika grooming dirinya sendiri. Ketika usia mereka beranjak tua, kucing akan tidak seteliti dulu. Mereka mungkin tidak akan melakukan grooming yang menyeluruh. Kucing yang beranjak tua akan kehilangan kemampuan untuk merawat dirinya dengan baik. Masalah pada gigi contohnya, dapat membuat kucing berhenti grooming karena sakit.


A tabby cat groomed himself on the white clothes/sofa
Kehilangan kemampuan self-grooming umum terjadi pada kucing tua (sumber gambar:unsplash.com)

Kucing yang lanjut usia juga akan mengalami kenaikan berat badan hingga sulit baginya untuk grooming di area tertentu. Kehilangan kemampuan diri untuk self-grooming jelas akan terjadi pada kucing jenis bulu sedang dan berbulu panjang. Arthritis dapat menjadi faktor lain yang menyebabkan kesulitan untuk meraih area tubuh tertentu atau membuatnya mengalami rasa sakit jika menyentuh daerah tersebut.


Pemeriksaan kesehatan kucing ke dokter hewan

Memeriksakan kucing ke dokter hewan secara rutin adalah salah satu tindakan preventif untuk mengetahui perubahan anatomi dan fisiologi pada kucing. Perubahan tersebut terjadi secara signifikan ketika kucing beranjak tua. Dengan cukup pemeriksaan yang menyeluruh, dokter hewan akan mengetahui secara umum gambaran usia kucingmu. Nanti dokter hewan juga akan memberikan diagnosis jika ada penyakit yang menyertai. Penyakit ginjal dan overactive thyroid misalnya, umum ditemukan pada kucing - kucing tua namun jarang diderita kucing muda.


Berapapun usia kucing, kamu menebak dengan terlatih

Kita bisa menebak usia kucing dengan pemeriksaan gigi, berat badan, kesehatan mata, bahkan ke dokter hewan. Namun tetap saja faktor - faktor yang telah disebutkan di atas bukan merupakan indikator spesifik yang menyatakan perihal umur kucing dengan absolut. Tips yang telah dijelaskan sebelumnya adalah faktor prediksi berdasarkan sains. jadi, kamu tidak akan sepenuhnya salah atau sepenuhnya benar.

Untuk membuat kucingmu berumur panjang, diperlukan komitmen penuh dan tanggung jawab darimu sebagai cat owner. Ada banyak cara untuk membuat kucing sehat dan berumur panjang. Kucing memerlukan vaksin sesuai jadwal, pemeriksaan rutin ke dokter hewan, serta makanan yang sehat dan sesuai dengan nutrisinya. Jangan lupakan bahwa mereka juga membutuhkan partisipasimu untuk bermain dan berinteraksi.

3 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page