Kamu ingin memelihara kucing tapi tidak tahu mau memulainya dari mana kan? Kucing pada umumnya memiliki usia 13 hingga 17 tahun. Ada juga yang hidup lebih lama dari itu. Kucing memiliki perasaan yang lebih superior dibandingkan dengan anjing, dan mereka senang diperlakukan layaknya bangsawan. Bener ngga?
Memiliki kucing adalah menambah anggota keluarga, sebab mereka lebih dari sekedar hewan peliharaan. Mungkin kamu pernah dengar bahwa merekalah yang memilihmu. Kajian berikut ini menjelaskan faktor lain yang dipertimbangkan dalam memilih kucing, yang berarti mereka akan menjadi bagian dari keluargamu kelak.
Komitmen untuk memelihara seumur hidup
Memilih untuk memelihara kucing berarti kamu sudah siap untuk berkomitmen. Mereka membutuhkan keyakinan kamu, kesiapanmu dari segi mental dan finansial. Memelihara kucing membutuhkan komitmen seumur hidup. Bagaimana jika nanti membutuhkan perhatian yang lebih karena sakit atau sudah tua? Yakinkan dalam hatimu bahwa kamu siap.
Mau pilih kucing dewasa atau anak kucing nih?
Wah ternyata kamu sudah mantap nih. Sekarang persoalannya: lebih baik memulai dari anak kucing atau kucing dewasa ya? Kucing memiliki masa pembelajaran dalam fase hidupnya. Di usia 8 hingga 9 minggu, anak kucing terbiasa dengan induk dan saudara - saudaranya.
Pada usia tersebut, mereka lebih banyak bermain dan mengenali diri bagaimana menjadi seekor kucing.
Walaupun induknya akan membimbing anak - anaknya, pemilik kucing juga perlu mengajari anak - anak kucing. Tunjukkan dimana litter box untuk buang air. Bagian mana dari rumahmu yang boleh dijelajahi, dan mana yang tidak. Berikan benda untuk mengasah kuku mereka. Anak kucing juga akan sangat aktif dan cenderung lebih nakal. Mereka akan mengajakmu bermain lebih sering. Kalau kamu senang dengan kondisi seperti itu, maka kamu cocok mengadopsi sejak kucing sejak masih kecil.
Kucing dewasa cenderung akan beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka juga mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali pemiliknya. Butuh kesabaran karena proses adaptasi kucing dewasa berbeda - beda. Ketika mereka beradaptasi, kamu juga akan menyesuaikan kebiasaan supaya cocok dengan situasinya. Berapapun usia kucing yang kamu pelihara, mereka membutuhkan kasih sayang yang sama, latihan, perhatian, vaksin, serta pengobatan yang memadai dari dokter hewan.
Kesiapan anggota keluarga lainnya untuk memelihara kucing
Kesiapan anggota keluargamu diperlukan karena kucingmu akan tinggal bersama mereka selamanya. Karena kelak kucing akan menjadi bagian dari keluargamu, ada baiknya kamu berdiskusi dahulu dengan anggota keluarga yang lain. Hal yang paling penting dalam memelihara kucing adalah memahami bahwa nanti mereka akan menginvasi ruang pribadi rumahmu.
Kamu mungkin akan memerlukan supervisi jika ada anak - anak di dalam rumah. Balita dan anak - anak suka bermain dengan hewan. Kamu perlu mengawasinya supaya tidak terjadi kecelakaan pada anak - anak dan pada kucing peliharaan. Persiapkan kandang atau area terkunci supaya anak - anak tidak bisa mengakses area kucing jika kamu sedang tidak di rumah.
Kucing juga tidak akan memiliki reaksi yang sama terhadap setiap anggota keluarga. Ada kalanya mereka takut, bersikap pasif, bahkan bereaksi negatif jika area personalnya terganggu. Hal ini penting jika kamu memiliki anak - anak. Beri pemahaman kepada anak - anak bahwa memeluk terlalu erat akan menyakiti kucing. Ekor dan kumis kucing juga tidak boleh ditarik karena dapat mengganggu respon tubuh mereka.
Kucing memiliki kepribadian yang berbeda - beda
Walaupun memiliki fase hidup yang sama, setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda - beda. Jika diajari dengan baik, anak kucing yang penasaran dan suka bermain akan tumbuh menjadi lebih berani. Mereka akan tidak takut terhadap manusia. Mungkin juga mereka akan langsung mendekatimu.
Kucing dewasa memiliki sifat yang lebih kalem. Kucing yang tumbuh di tempat liar mungkin akan kurang percaya terhadap manusia. Mereka membutuhkan waktu untuk bisa hidup berdampingan denganmu. Namun ada juga kucing dewasa yang akan mendekati dan menggosokkan badannya ke kakimu. Sifat seperti ini menunjukkan proses adaptasi yang lebih baik jika kamu hendak memeliharanya di rumah.
Kita periksa sifat kucing dengan cara berikut yuk!
Apabila kamu hendak memelihara kucing dari alam liar, kamu bisa memeriksanya dengan tips berikut. Datangi tempat ia biasa menetap atau mencari makan. Jika kamu menemukannya, ulurkan tanganmu dengan jari terulur ke arahnya. Kucing yang ramah akan mendekat dengan hati - hati. Ia akan memeriksa tanganmu terlebih dahulu dengan mencium aroma dengan mengendusnya. Kucing ini juga mungkin akan langsung menggosokkan badannya ke tangan, kaki, atau malah naik ke pangkuan.
Jika kucing yang kamu dekati malah diam dan bahkan berlari menjauh, jangan mengejarnya ya. Ia belum seratus persen percaya denganmu. Kucing liar ingin tetap merasa aman dan bahkan mengira kamu adalah ancaman. Mereka tidak terbiasa kontak dengan manusia, bukannya bersifat pemalu. Kucing seperti ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa beradaptasi di rumahmu nanti.
Apakah kamu suka kucing ras yang populer?
Memilih kucing ras lebih banyak disukai karena kucing ras memiliki bentuk fisik yang lebih menarik daripada kucing domestik. Kucing Persia adalah salah satu ras kucing yang paling banyak diminati cat lovers. Bentuk fisiknya lucu dan menggemaskan dengan bulu yang sangat lebat di seluruh tubuhnya, mata berwarna cokelat, biru atau hijau, dan ekor yang panjang. Karakternya juga manis dan mudah beradaptasi dengan manusia.
Beberapa jenis kucing ras memiliki harga yang lumayan tinggi untuk bisa diadopsi. Kebutuhan akan makanan yang premium dan perawatan memadai adalah alasan para pemilik kucing ini mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk merawatnya. Jika kamu siap untuk merawatnya, pastikan kamu mengadopsinya dari tempat yang benar ya.
Ada cattery khusus yang sengaja dikembangkan untuk menghasilkan keturunan ras murni kucing tertentu. Di Wilakusuma Cattery, kamu yang berdomisili di Semarang bisa mendapatkan kucing Bengal yang sehat lho! Kucing Bengal memiliki karakter yang enerjik, cocok jika pemiliknya juga aktif. Bulu Bengal lebih pendek dan lebih mudah dirawat dibandingkan kucing ras lainnya yang berbulu panjang.
Semua kucing memerlukan perawatan hewan yang sama. Kucingmu, anak - anak atau dewasa, kucing ras atau domestik, membutuhkan kasih sayang dan komitmen maksimal darimu. Jangan lupa memberi mereka vaksin rutin untuk membuatnya sehat dan terhindar dari penyakit. Periksakan kucingmu ke dokter hewan jika ada tanda - tanda abnormal. Luangkan sedikit waktu untuk membaca perawatan hewan dari internet, atau dengarkan saran dari para pemilik kucing lainnya.
Comments