Kamu sudah menyediakan litter box yang bersih namun kucingmu masih spraying atau pipis sembarangan. Setiap cat pawrent umumnya pernah mengalami hal ini.
Menyebalkan ya, apalagi kalau kucingmu dipelihara indoor. Kamu pasti repot membersihkan sisa air kencing pada bukan tempatnya.
Perihal spraying atau pipis sembarangan ini adalah persoalan rumit kucing tentang kesehatannya atau tentang kebiasaannya. Kencing di luar litter box berbeda dengan spraying dalam hal penyebab, bau, dan cara melakukannya.
Mengapa kucing spraying?
Ada beberapa alasan mengapa kucingmu spraying terutama di dalam rumah. Berikut adalah penyebabnya.
Berkomunikasi dengan kucing lainnya di dalam rumah
Salah satu cara kucing berkomunikasi dengan kucing lainnya di dalam rumah adalah dengan spraying. Secara umum, kucing adalah makhluk penyendiri. Meskipun ada lebih dari satu kucing yang dipelihara di dalam rumah, mereka akan berkomunikasi untuk mengklaim area milik masing - masing. Jika kucing merasa terancam karena hadirnya kucing lain yang mungkin akan merebut segala sumber daya (makanan, mainan, litter box, bahkan dirimu), maka ia akan menyemprotkan urin.
Berkomunikasi dengan kucing liar atau kucing tetangga
Kucing yang dipelihara semi indoor mungkin akan melakukan spraying. Hal ini terjadi jika kamu hidup berdampingan dengan tetangga di area rumahmu yang juga memelihara kucing. Kucing di luar rumah merupakan ancaman teritorial bagi kucing di dalam rumah. Yang berada di dalam rumah spraying untuk memberitahukan bahwa wilayah itu ditempati dirinya.
Spraying karena stres
Perubahan yang terjadi karena perbedaan kebiasaan atau lingkungan dapat membuat kucng stres. Kucing yang stres akan pipis di luar litter box-nya, atau pipis vertikal pada dinding atau kaki sofa. Penyebab stres pada kucing ada macam - macam penyebab. Kamu harus memperhatikan dengan jeli apakah ada perubahan kebiasaan atau hal yang membuatnyha takut baru - baru ini.
Menarik pasangan untuk kawin
Spraying umumnya dilakukan oleh kucing jantan yang belum dikebiri. Namun ada kalanya kucing betina juga melakukannya. Kucing jantan spraying untuk menarik pasangan atau untuk komunikasi dengan kucing betina. Perilaku spraying untuk menarik pasangan adalah normal dilakukan kucing liar.
Kamu pasti kerepotan jika kucing jantanmu spraying di dalam rumah. Usia spraying dimulai saat kucing jantan dan betina sudah mencapai 6 bulan. Jadi ada baiknya jika kamu melakukan kebiri segera setelah usia kucingmu mencapai 6 bulan.
Tips menghentikan kucing spraying di dalam rumah
Hal yang paling utama adalah jangan menghukum kucingmu untuk alasan apapun. Tingkat stresnya akan bertambah dan itu bukan merupakan solusi yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan kucing yang spraying di dalam rumah.
Memeriksa kondisi medis yang menjadi latar belakangnya
Jika kucingmu spraying, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyingkirkan masalah medis yang mendasarinya. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan pengujian menyeluruh termasuk urinalisis. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kemungkinan adanya kondisi medis. Kondisi medis yang dimaksud adalah infeksi saluran kemih, kristaluria, batu kandung kemih, penyakit ginjal, atau penyakit lain yang menyebabkan timbulnya radang di saluran kemih. Jika masalah medis ini diketahui lebih cepat, maka akan membantu mengurangi masalah spraying.
Mengebiri kucing
Dengan melakukan kebiri pada kucing, akan menghentikan kebiasaan spraying. Kebiri juga berguna untuk membatasi overpopulasi kucing liar di sekitar lingkunganmu. Sterilisasi atau kebiri pada kucing juga akan menjaga kucing dari penyakit kanker ovarium dan kanker serviks. Pada kucing betina, infeksi rahim dapat menyebabkan bahaya yang fatal yaitu kematian.
Menghilangkan sumber stres pada kucing
Stres dapat menjadi penyebab atau trigger utama perilaku spraying kucing indoor. Untuk menghilangkan stresnya, kamu bisa melakukan identifikasi lalu menghilangkan masalah stresnya. Karena kucing adalah makhluk yang hidup dengan rutinitas, memindahkan posisi litter box atau mengubah jam makannya saja bisa membuatnya stres. Beberapa dokter hewan mungkin akan memberikan rekomendasi suplemen antistres.
Mengatasi konflik antarkucing peliharaan
Tips ini khusus untuk kamu yang memelihara lebih dari satu kucing di dalam rumah. Perhatikan banyaknya jumlah litter box, mangkok makan dan minum, serta tempat - tempat tinggi. Setiap kucing harus dipenuhi kebutuhannya.
Jumlah litter box yang harus ada di dalam rumah adalah sebanyak jumlah kucing ditambah 1. Jika kamu punya tiga ekor kucing, maka jumlah litter box-nya adalah 4 buah. Areanya juga berbeda. Tempat bertengger atau pohon kucing disediakan masing - masing. Selalu perkenalkan kucing baru untuk memberikan kesempatan adaptasi. Jika konflik masih terjadi, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter hewan.
Menjauhkan area bermain kucingmu dari kucing liar atau kucing tetangga
Jika kucingmu spraying untuk menjauhkan kucing liar atau kucing tetangga, kamu bisa melakukan trik berikut ini.
Tutup semua jendela dengan kerai atau gorden untuk menghalangi pandangan kucingmu dengan kucing luar
Pasang penyiram jika kucing luar suka melewati area hijau rumahmu
Semprotkan cairan cuka putih atau yang berbasis jeruk di halaman tempat kucing luar menandai areanya
Comments