top of page
ismaniarsutardi

Cara Mengatasi Kucing Keracunan

Rasa penasaran kucing akan benda-benda perlu diperhatikan seksama sebab tidak semua material atau bahan-bahan rumah tangga aman baginya. Banyak hal yang bisa membuatnya sakit bahkan jika terpapar sedikit saja. Kucing bisa mengalami keracunan, atau lebih parah menyebabkan risiko kematian. Bagaimana cara mengatasi kucing yang keracunan? Berikut ulasannya.


Tanda-Tanda Klinis Kucing Keracunan

Seekor kucing mau muntah di sekitar semak belukar
Kucing yang muntah-muntah bisa jadi mengalami keracunan (sumber: unsplash)

Tanda-tanda kucing keracunan bervariasi. Racun dapat menghasilkan berbagai tanda-tanda klinis seperti:

  1. Gastrointestinal, seperti mengeluarkan air liur yang banyak, diare, muntah, atau kehilangan nafsu makan.

  2. Neurologis atau saraf, yaitu tidak fokus, tremor, kejang, alergi, atau koma.

  3. Respiratory atau pernafasan, seperti batuk, bersin, atau kesulitan bernafas.

  4. Masalah kulit, yaitu kemerahan, bengkak, atau inflamasi.

  5. Kegagalan fungsi hati yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan, muntah-muntah, dehidrasi, diare, atau penurunan berat badan

  6. Kegagalan fungsi ginjal yang menunjukkan pengurangan nafsu makan, muntah, bau mulut, banyak minum namun sulit kencing atau malah sering kencing, hingga penurunan berat badan

Beberapa zat racun mungkin menyebabkan kombinasi dari tanda-tanda klinis tersebut. Walaupun ada racun yang menunjukkan tanda keracunan kronis pada kucing, beberapa jenis racun merusak organ tubuh secara perlahan.


Mengatasi Kucing Keracunan

Kita tidak tahu sejauh mana bahan berbahaya bisa mengancam kesehatannya. Jika kamu curiga kucingmu keracunan, segera bawa ke dokter hewan terdekat. Selimuti kucing dengan handuk atau kain dan taruh di dalam tas kucing atau kotak jika kucing terlihat cemas atau agresif.

Menyelimutinya dengan kain adalah cara untuk mencegah kucing menelan kontaminan lebih lanjut dari bulu-bulunya.

Tidak disarankan membuat kucing muntah dengan sengaja. Bahan-bahan rumah tangga tidak cukup efektif membuat kucing muntah dengan aman. Dokter hewan akan membuat kucing muntah dengan cara induksi menggunakan obat.


Bahan Berbahaya Ini Menyebabkan Kucing Keracunan

Sebuah ember, pembersih lantai, alat pel, berjejer di lantai parkit berwarna cokelat.
Pembersih lantai adalah salah satu bahan penyebab keracunan pada kucing (sumber gambar: unsplash)

Berikut bahan-bahan rumah tangga yang berbahaya bagi kucingmu dan bisa membuatnya keracunan:

1. Cokelat

Cemilan favorit ini disukai semua orang. Namun siapa sangka cokelat dapat menyebabkan keracunan bagi kucing. Theobromin dan kafein pada cokelat dapat menyebabkan muntah, diare, dan masalah lain pada pencernaan kucing. Dosis rendah keracunan cokelat bisa fatal akibatnya. Jauhkan cokelat dari kucing dengan menyimpannya di wadah tertutup atau lemari.


2. Obat-obatan manusia

Jika kucing sakit, hindari memberinya obat-obatan manusia. Flu pada kucing tidak sama dengan flu manusia sehingga obat flu yang diberikan untuk kucing harus berdasarkan resep dokter hewan. Berbagai jenis tablet, pil, dan bentuk lain harus disimpan jauh dari jangkauan kucing.

Kucing yang keracunan parasetamol akan menjadi lesu, nafasnya cepat, lidah dan gusi berwarna biru, dan bahkan mengalami muntah. Jika dibiarkan terlalu lama, akibatnya bisa fatal. Obat manusia yang mengandung asetaminofen dan pseudoefedrin bisa mengakibatkan kerusakan sel darah merah dan gagal hati pada kucing.


3. Produk pembersih rumah tangga

Jauhkan kucingmu dari larutan pembersih lantai, sampo, detergen, disinfektan, dan bahan lain yang mengandung senyawa fenolik. Senyawa fenolik adalah senyawa antioksidan pada tumbuhan. Bahan ini dapat mengakibatkan efek keracunan kucing tingkat tinggi melalui kontak langsung, pernafasan, atau jika tertelan. Simpan produk pembersihmu di tempat aman dan tidak terjangkau kucing. Pastikan ruangan sudah bersih dari bau bahan pembersih sebelum kucingmu memasuki ruangan tersebut.


4. Minyak esensial

Konsentrat minyak esensial mudah tertelan dan terserap kulit. Digunakan sebagai aromaterapi dan obat herbal, minyak esensial penting untuk manusia namun berbahaya jika kucingmu menghirupnya. Keracunan minyak esensial mengakibatkan air liur kucing terus menetes, sulit untuk bernafas, hingga pusing atau muntah. Hindari kucing memasuki ruangan yang beraroma minyak esensial atau aromaterapi.


5. Bawang

Bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay berbahaya untuk kucing. Keracunan bawang sangat fatal bagi kucing karena mengakibatkan kematian. Senyawa organik dalam bawang dapat mengakibatkan anemia hemolitik.

Tertelan bawang sebagian kecil saja bisa mengakibatkan kerusakan sel darah merah. Hindari memberikan makanan manusia pada kucing karena bawang umumnya menjadi salah satu bahan rempah pada makanan manusia.


6. Tanaman rumahan

Ada beberapa jenis tanaman hias yang beracun bagi kucing, diantaranya adalah:

  1. Aloe vera atau lidah buaya. Keracunan lidah buaya mengakibatkan muntah dan diare.

  2. Lidah mertua. Keracunan lidah mertua mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan.

  3. Bunga lili. Bunga lili indah di mata dengan kelopak putih dan daunnya yang berwarna hijau gelap. Serbuk sari bunga lili jika terhirup kucing bisa mengakibatkan muntah, iritasi mulut, hingga kesulitan menelan dan bernafas.

  4. Azalea dan tanaman famili rhododendron. Tanaman rumahan ini bunganya sangat cantik. Namun kandungan grayantoxin pada azalea bisa menyebabkan kucing muntah, diare, lemas, bahkan berpotensi gagal jantung.

  5. Krisan. Bunga krisan berwarna-warni dan biasa menjadi penghias taman di rumah. Senyawa dalam krisan bisa membuat kucing mengeluarkan air liur yang banyak, muntah, muntah, diare, inkordinasi, hingga dermatitis pada kulit.

7. Racun tikus

Senyawa racun tikus dapat mengakibatkan pendarahan yang tidak terkontrol hingga kematian. Kucing juga akan mengalami muntah dan kejang-kejang. Segera bawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika kucing keracunan racun tikus.


8. Produk susu

Produk susu sapi berbahaya untuk kucing. Sistem pencernaan kucing tidak bisa mencerna laktosa dalam susu. Jika kucing meminumnya, kucing akan mengalami kram perut dan diare.


Untuk menghindari kucingmu keracunan, pastikan untuk menjauhkan bahan-bahan berbahaya di area yang ditempati kucing. Menghindari memberikan makanan manusia pada kucing adalah cara terbaik mengatasi risiko keracunan kucing dari bahan makanan manusia. Jika memiliki tanaman hias di rumah, pastikan tanaman tersebut tidak berbahaya jika tertelan kucing. Jangan ragu untuk membawa kucing ke dokter hewan jika kamu curiga kucingmu keracunan.

6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page