top of page
ismaniarsutardi

Waspada! 10 Ciri Berikut Menandakan Kucingmu Sedang Sakit

Bagaimana jika di lingkungan sekitar rumahmu tidak ada dokter hewan? Tentunya kamu akan kesulitan untuk mengetahui apakah kucing sedang sakit. Namun jangan khawatir, 10 tanda-tanda berikut bisa diperhatikan lebih seksama untuk memeriksa kondisi kesehatan kucingmu.


10 Tanda Umum Kucing yang Sedang Sakit

Dear cat pawrent, biasakan membawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa secara berkala ya! Pemeriksaan rutin tetap menjadi yang terbaik untuk mengetahui penyakit lebih dini.


1. Kucing yang sakit nafsu makannya berubah

Makan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi sebab potensial timbulnya penyakit pada kucing. Jika melihat perubahan yang mendadak ini, kunjungi dokter hewan segera. Dokter hewan akan menganalisis alasannya dengan menjalankan tes. Jangan lupa untuk memperhatikan makanan kucingmu atau benda apapun yang masuk ke mulutnya. Bisa jadi ada benda bukan makanan yang dikunyahnya dan membuat kucing sakit perut atau muntah.


2. Nafas kucing yang sakit cenderung lebih bau

Kamu mencium ada bau busuk dari mulutnya? Bisa jadi kucingmu punya masalah gusi atau kerusakan pada gigi. Menyikat gigi kucing bisa mengurangi risiko itu. Selain itu, nafas yang berbau amonia bisa jadi tanda penyakit ginjal.


3. Abnormalitas eksresi adalah tanda sakit pada kucing


Litter box berisi pasir kucing dan sekopnya
Terlalu banyak urin atau seidkit urin bisa menjadi ciri kucing sakit. Periksa litter box untuk memperhatikan perbedaannya. (sumber: unsplash.com)

Diare atau konstipasi adalah bentuk abnormalitas eksresi. Periksa bentuk kotoran kucing, apakah normal seperti biasanya atau cenderung encer dan berdarah. Diare bisa disebabkan ketidakcocokan makanan atau penyakit lain. Ada juga kucing yang kesulitan buang air kecil. Pipis yang terlalu sedikit atau terlalu banyak menandakan adanya gangguan ginjal. Segera periksakan ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.


4. Perubahan bobot yang signifikan menandakan kucing sakit

Kucing dengan hipertiroidisme atau diabetes melitus dapat mengalami perubahan bobot badan meskipun nafsu makannya baik. Banyak juga penyakit lain yang berhubungan dengan penurunan berat badan. Coba amati kucing saat mau makan. Jika ia mendekati mangkok makannya tapi lalu mundur dan tidak jadi makan, besar kemungkinan ia mengalami mual. Bawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut mengenai penyebab gangguan makan ini.


5. Kucing yang sakit cenderung berubah pola interaksinya

Walaupun tanda ini bergantung pada kepribadian, namun kucing yang sakit cenderung tertutup dan menjadi lebih pendiam atau suka bersembunyi. Beberapa kucing akan mudah marah atau clingy, sisanya akan menjadi lebih membutuhkan perhatian daripada biasanya. Mereka juga terlihat kehabisan energi; lebih suka tidur dan tidak mau diajak bermain. Namun jika kucing tiba-tiba hiperaktif daripada biasanya, ada kemungkinan ia kena hipertiroidisme. Kucing dengan hipertiroidisme aktif di malam hari karena tidak bisa tidur, dan mereka akan berisik membangunkan orang-orang.


6. Ada kerontokan bulu atau masalah kulit merupakan ciri kucing kena penyakit

Kucing yang sedang sakit tidak akan merawat dirinya sendiri sebagaimana biasanya. Mereka akan jarang grooming. Akibatnya, bulunya akan rontok atau mengalami fur matting (bulu menggumpal hingga sulit disisir). Periksa bagian kulitnya. Ada semacam ketombe yang muncul di kulitnya juga menjadi ciri kucing sakit. Namun jika kucing terlihat grooming berlebihan, ia mungkin mengalami stres, ada alergi yang muncul, ada parasit yang berkembang biak (cacing, kutu, earmites), atau merasa sakit karena radang sendi.


7. Muncul debit atau kotoran pada mata, hidung, atau telinganya menandakan penyakit kucing

Debit atau kotoran yang keluar berlebihan dari mata atau hidungnya menandakan adanya kemungkinan terkena infeksi saluran pernapasan atas. Akibatnya, kucing bisa kehilangan nafsu makan. Hal ini bisa menular pada kucing sehat lainnya. Untuk itu, segera bawa ke dokter hewan agar segera diobati. Kotorana telinga yang banyak bisa disebabkan dari earmites. Jika dibiarkan, gendang telinganya akan rusak karena digaruk terus-menerus.


8. Kucing yang sakit mungkin memiliki benjolan atau bengkak

Hal yang penting bagi para cat pawrent untuk memperhatikan kondisi badan anabul. Periksa apakah ada benjolan atau bengkak di bagian tubuhnya. Jika dipegang dia menjerit kesakitan, kemungkinan besar itu masalahnya. Observasi lebih baik dilakukan bersama dokter hewan untuk mengetahui penyebab penyakitnya dan kucing bisa segera diobati.


9. Adanya muntah menandakan kucingmu sakit


Kucing cokelat muntah cairan berwarna kuning
Kucing muntah menandakan adanya penyakit, segera periksa bentuk muntahannya (sumber gambar: unsplash.com)

Bentuk muntah bisa menjadi ciri penyakit pada kucing. Jika bentuk muntahnya adalah makanannya, berarti ia makan terburu-buru dan kekenyangan. Perhatikan jika cairan muntahnya berwarna kuning atau bening berbusa, ada kemungkinan ia terkena virus atau penyakit sehingga membutuhkan penanganan cepat di dokter hewan. Cairan muntah kemerahan berasal dari saluran pencernaan atau rongga mulutnya yang berdarah.


10. Kucing yang sakit akan lebih berisik

Kucingmu mungkin akan mencoba berkomunikasi, mengatakan padamu bahwa ia tidak enak badan. Ia akan mengeong keras terus-menerus. Tanda ini bisa jadi dari rasa sakit tidak tertahankan di perut atau ada masalah saraf yang menyertai. Jika ia terus berisik sampai 2 hari lamanya, bawa ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut. Jangan lupa untuk memantau ciri lainnya dan beritahukan pada dokter hewan.


Sebagai cat pawrent, yang paling mengetahui kondisi tentang anabul adalah kita. Penting untuk mempercayai insting bahwa kucing dalam kondisi yang tidak baik sehingga kita bisa dengan cepat membawanya untuk diperiksa ke dokter. Sedikit perubahan saja mungkin menjadi penanda adanya masalah kesehatan serius pada kucing kita. Jaga kebersihan lingkungan, pola makan, dan vaksinnya secara berkala agar anabul hidup sehat selalu.


 

10 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentários


bottom of page