top of page
ismaniarsutardi

7 Kebiasaan Sehat Agar Kucing Senior Hidup Lebih Lama

Diperbarui: 6 Mei 2023

Sama halnya seperti manusia, kucing yang sudah tua (senior) pastinya akan mengalami penurunan kesehatan. Supaya kucing senior tetap sehat dan dapat hidup lebih lama, cat pawrent harus lebih memperhatikan perawatannya. Memangnya apa sih bedanya kucing senior dan kucing dewasa biasa? Kenapa butuh cara khusus untuk memelihara kucing senior? Kucing yang dianggap senior memiliki usia kucing lebih dari 7 tahun. Nah, berikut dibahas kebiasaan-kebiasaan sehat yang kamu perlu terapkan supaya kucing senior hidup bahagia lebih lama.


1. Pelihara Indoor Menunjang Hidup Sehat Kucing Senior

Salah satu poin penting untuk membiasakan kucing hidup lebih sehat adalah dengan memeliharanya di dalam rumah (indoor). Menurut ASPCA, organisasi pejuang hak hewan di Amerika Serikat, kucing yang terbiasa hidup di dalam rumah akan cenderung hidup lebih lama dan jauh lebih sehat ketimbang kucing-kucing yang dibiarkan hidup bebas liar. Hidup di luar rumah bisa terpapar risiko virus, ditabrak kendaraan, atau kemungkinan berantem dengan kucing liar.


2. Perhatikan Nutrisi Kucing Senior

Kucing senior tidak membutuhkan nutrisi makanan sebanyak kucing dewasa atau anak kucing. Sama seperti makanan manusia, kalori berlebihan pada makanan kucing dapat membuat kegemukan, bahkan kucing bisa menderita obesitas. Kegemukan juga akan meningkatkan risiko penyakit diabetes, liver, hingga masalah persendian.

Kucing yang kegemukan memiliki kelebihan 10% dari bobot idealnya sedangkan kucing obesitas punya kelebihan 20% dari bobot idealnya.

Snack bisa mengandung banyak sodium dan konsentrasi lemak yang tinggi sehingga makanan ini tidak perlu diberikan pada kucing senior.

Kontrol asupan kalori kucing senior dengan menguranginya sebanyak 20-30% dari asupan harian rata-rata kucing dewasa. Pengurangan kalori bisa ditunjang dengan menghindari pemberian treat atau snack untuk kucing senior.


3. Kucing Senior Berkunjung Ke Vet Minimal 6 Bulan Sekali

Dengan memeriksakan kesehatan kucing ke vet secara berkala, cat pawrent bisa mendapatkan saran tentang diet, obat-obatan, dan nutrisi yang dibutuhkan kucing senior. Dokter hewan juga akan mengetahui lebih dini jika ada penyakit bawaan atau berbagai masalah kesehatan lain. Asosiasi praktisi kucing di Amerika menyarankan untuk memeriksakan kucing ke vet setiap 6 bulan sekali. Pengecekan reguler seperti tes darah misalnya, cukup penting untuk menganalisis ada tidaknya hal yang abnormal pada kucing.


4. Cegah Penyakit Menular Pada Kucing Senior

Kucing yang sedang sakit sebaiknya dipisah dengan kucing yang sehat. Hal ini dilakukan jika cat pawrent memelihara lebih dari satu kucing di dalam rumah. Penularan penyakit karena virus akan cepat menyebar jika kucing yang terinfeksi virus berada di ruangan yang sama. Penyembuhan kucing senior akan paparan penyakit menular membutuhkan waktu lebih lama karena menurunnya fungsi organ vital mereka. Cegah kemungkinan terjangkitnya penyakit dengan rutin memberikan vaksin. Vaksin diberikan sejak kucing masih bayi sampai kucing dewasa setiap tahunnya.


5. Hindari Penyebab Stres Pada Kucing Senior

Kucing juga bisa stres lho! Saat memasuki usia senior, berikan stimulasi fisik dan mental untuk mencegah kebosanan dan menghindari stres. Ajak dia main atau beri mainan yang berbeda namun tetap aman. Kurangnya interaksi cat pawrent dan kucing bisa meningkatkan risiko stres. Kucing senior juga punya lebih sedikit toleransi akan perubahan lingkungan. Perkenalkan perubahan lingkungan dengan perlahan karena kucing senior membutuhkan jaminan dan kenyamanan ekstra selama masa transisi.


6. Grooming yang Lebih Higienis Untuk Kucing Senior

Masalah anyaman bulu pada kucing senior
Berikan grooming yang benar untuk mengurangi matting fur pada bulu kucing kita (sumber gambar: preventive vet)

Proses grooming kucing senior akan sedikit berbeda karena muncul banyak masalah yang timbul seperti kerontokan bulu atau matting fur. Sisir bulunya dengan sikat karet untuk mengumpulkan bulu yang rontok, pin brush untuk mengurai bulu yang saling menempel/terikat, dan sisir dari logam untuk mengurai matting fur atau gumpalan bulu. Jika menemukan gumpalan seperti gambar di samping, jangan tarik, cabut atau gunting sembarangan sebab itu bisa menyakitinya. Buka untaiannya dengan sisir atau minta bantuan professional groomer untuk membantu.

Bersihkan giginya secara berkala dengan sikat gigi khusus kucing. Pastikan untuk menyisir dulu bulunya sebelum memandikan kucing senior. Gunakan air mandi yang cukup hangat di ember besar atau bath tub (jangan air yang agak panas ya!) untuk menutupi perutnya. Keringkan kucing dengan handuk dan jangan gunakan hair dryer karena kulitnya yang sensitif akan terbakar.


7. Jaga Kucing Senior Tetap Aktif Bergerak dan Nyaman

Kucing senior biasanya akan mengidap penyakir osteoartritis yang menyerang persendiannya. Agar kucing senior bisa tetap aktif bergerak dengan nyaman, gunakan obat antiinflamasi non-steroid (NSAIDS) yang bisa diperoleh dari rekomendasi vet setelah pemeriksaan fisik keseluruhan. Jangan berikan obat-obatan manusia sebab kombinasi bahan-bahannya bisa berbahaya untuk kucing. Bujuk kucing untuk aktif bergerak dengan mengajaknya berjalan-jalan di halaman rumah dengan harness atau bermain dengan kucing lainnya di dalam rumah.


16 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page