top of page
ismaniarsutardi

5 Kucing Ras Ini Bulunya Tidak Mudah Rontok Lho!

Banyak orang menghindari memelihara kucing di rumah karena kerepotan dengan bulunya. Selain rontok dan meninggalkan jejak di mana-mana, bulu kucing juga menjadi penyebab alergi. Oleh karena itu, sebagian orang memilih memelihara jenis kucing tertentu yang terkenal jarang mengalami kerontokan bulu atau sedikit mengalami hair ball. Di artikel berikut ini akan dibahas beberapa kucing yras ang hypoallergenic alias aman bagi yang memiliki alergi bulu.


Apa Itu Kucing Hypoallergenic?

Kucing sphynx bermain dengan kursi mainan kayu seukuran tubuhnya dengan latar belakang merah.
Sphynx adalah salah satu kucing hypoallergenic yang sering dicari cat lovers (sumber: unsplash).

Kucing hypoallergenic menghasilkan tingkat protein pemicu alergi yang lebih rendah. Pemicu alergi terdapat pada bulu, saliva atau air liur, dan urin kucing. Banyak orang yang alergi parah jika bersentuhan dengan bulu atau liur kucing. Namun bagi mereka yang alerginya ringan, kemungkinan tidak akan terganggu jika berinteraksi dengan kucing hypoallergenic.


Ketika terjadi kerontokan bulu, air liur kering dan bulu kulitnya juga ikut rontok. Hal ini menjadi penumpukan zat pembawa alergen di sekitar rumah. Sebetulnya tidak ada kucing yang sepenuhnya hypoallergenic namun beberapa ras kucing dapat menjadi pertimbangan bagi sebagian orang yang bersin dan gatal jika ada kucing di sekitar mereka.


Ras Kucing yang Bulunya Tidak Mudah Rontok

Berikut adalah beberapa jenis kucing ras yang lebih cocok dipelihara bagi orang yang memiliki alergi. Namun perlu diperhatikan juga tingkat alergi masing-masing sebelum memutuskan memelihara kucing di rumah.


1. Sphynx

Kucing sphynx berdiri di atas meja kayu berwarna putih-krem dengan latar belakang dinding krem yang tidak rata.
Kucing sphynx adalah salah satu kucing hypoallergenic yang terkenal dengan kulitnya yang nyaris tanpa bulu (sumber: unsplash).

Ciri paling jelas kucing Sphynx adalah tidak adanya mantel bulu atau fur coat. Kucing Sphynx mungkin memiliki sedikit bulu yang sangat halus di sekujur tubuhnya atau di area tertentu saja. Karena nyaris tidak ada bulu, struktur tulang dan otot kucing dapat dilihat jelas.

Kucing Sphynx cocok untuk dipelihara di keluarga karena kucing Sphynx perilakunya baik kepada anak-anak. Mereka juga cocok dipelihara bersama kucing ras jenis lainnya, bahkan jika ada anjing di rumah. Untuk bisa memperolehnya, cat pawrents bisa mengadopsinya dari cattery khusus yang mengembangbiakkan Sphynx karena kucing ras ini terbilang langka.


2. Bengal

Kucing Bengal menatap ke atas, latar belakang tumbuhan hijau blur.
Bulu Bengal cantik dan tidak mudah rontok (sumber: alsafcattery).

Bengal merupakan kucing eksotis dari kawin silang kucing domestik dan Asian Leopard Cat. Dengan tubuhnya yang panjang dan unik seperti khas kucing besar di alam liar, kucing domestik ini bulunya pendek dan halus. Bulu Bengal memiliki pola bulu dan warna yang indah. Selain corak bulu yang indah, kucing Bengal jarang mengalami kerontokan bulu.

Attitude Bengal sangat aktif dan atletis. Ia sangat pintar dan suka bermain seperti berlarian, melompat, dan memanjat. Mereka senang bermain yang melibatkan keaktivan seperti mengejar sesuatu. Bengal adalah salah satu kucing ras terbaik untuk dipelihara karena sangat cerdas dan mudah dilatih. Cat owners bisa menghubungi Wilakusuma untuk mendapatkan ras kucing Bengal terbaik yang sehat dan lincah.


3. Cornish Rex

Anak kucing Cornish Rex warna hitam duduk dengan latar belakang abu-abu terang.
Cornish Rex jarang mengalami kerontokan bulu (sumber: unsplash).

Lahir pertama kali di Inggris tahun 1950, Cornish Rex adalah kucing mutasi gen alami. Cornish Rex pertama di dunia bernama Kallibunker, dengan induk gen resesif dari jenis Burma, Siam, dan British Shorthair. Meskipun anak-anak kucing yang lahir berbulu pendek dan normal, mereka semua membawa gen resesif sehingga perkembangbiakkan selanjutnya akan menghasilkan anak kucing berbulu pendek dan keriting.

Cornish Rex bertubuh kecil, dan beratnya tidak lebih dari 4 kg. Meskipun kecil, Cornish Rex sangat enerjik. Ia suka berlari, melompat, dan bermain. Mereka juga senang memanjat. Perlu disediakan area bermain yang luas dan aman untuk mengakomodasi kepribadiannya yang aktif.


4. Devon Rex

Kucing tabby Devon Rex duduk santai di atas kain abu.
Devon Rex bulunya cenderung keriting dan jarang rontok (sumber: unsplash)

Kucing Devon Rex lahir di Inggris tidak lama sejak Cornish Rex yang pertama lahir. Devon Rex terlihat mirip dengan Cornish Rex meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda. Faktanya, Devon Rex adalah hasil mutasi genetik random yang menghasilkan bulu keriting yang unik. Bulu keritingnya tidak mudah rontok.

Bobot Devon Rex juga kecil, tidak lebih dari 4 kg. Mereka suka sekali melompat dan memanjat. Jadi, cat pawrents perlu menyediakan cat tree atau arena panjat lain agar mereka bisa tetap aktif. Devon Rex memiliki sisi yang tenang dan menyenangkan juga lho! Saat sedang bersantai, mereka senang berbaring di bawah sinar matahari.


5. Peterbald

Anak kucing Peterbald berwarna abu krem sedang meregangkan kedua kaki belakangnya, dengan latar belakang putih
Anak kucing Peterbald akan berubah penampilannya saat dewasa, menumbuhkan bulu atau malah kehilangan bulu (sumber: unsplash).

Sepintas mirip Sphynx kan? Peterbald adalah ras kucing persilangan Oriental shorthair dengan kucing Don Sphynx. Populer pertama kali di Rusia pada tahun 1994, Peterbald adalah salah satu kucing langka.

Peterbald memiliki penampilan yang bervariasi, dari yang berbulu velour, bulu halus, hingga yang 'telanjang' dan tidak memiliki bulu sama sekali. Bahkan ada tipe Peterbald yang sangat botak, tidak ada kumis atau alis, sehingga kulitnya terasa lengket saat disentuh. Bulu Peterbald berubah signifikan selama dua tahun pertama hidupnya. Tekstur bulunya bisa berubah, dari yang menumbuhkan bulu hingga kehilangan bulunya.



Nah, jika kamu berniat memelihara kucing namun memiliki alergi, kucing-kucing yang disebut di atas dapat menjadi pertimbangan. Sebelum memelihara kucing, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi dan dokter hewan mengenai kondisi alergi.

Memelihara kucing ras terbaik dapat dilakukan dengan mengadopsinya dari cattery yang bersertifikat dan memenuhi standar kesehatan ICA. Di Wilakusuma, kamu bisa memelihara kucing Bengal sebagai pertimbangan untuk mendapatkan kucing Bengal yang sehat dan lucu. Dapatkan informasi menarik lainnya mengenai Bengal dan edukasi kucing di sini.


19 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page