top of page
ismaniarsutardi

Kenali 6 Kucing Tanpa Bulu yang Populer Berikut Ini!

Diperbarui: 7 Apr

Kucing-kucing dengan hairless atau nyaris tanpa bulu ini memiliki tampilan yang tidak biasa, namun fansnya banyak banget lho! Beberapa artis Indonesia dikenal para cat lovers memelihara kucing-kucing ini di rumah mereka. Selain penampilannya yang hairless, kucing-kucing ini juga pintar. Bahkan ada beberapa ahli yang bilang, kucing-kucing tanpa bulu justr paling pintar di antara kucing ras lainnya. Yuk, kenali mereka satu-satu!


1. Peterbald


Peterbald cokelat berbaring di lengan seseorang, latar belakang putih.
Peterbald, kucing tanpa bulu hasila persilangan di Rusia (sumber: unsplash).

Peterbald adalah kucing tanpa bulu hasil persilangan Oriental Shorthair dengan Don Sphinx di Rusia pada tahun 1994. Diresmikan TICA tahun 1997 dan mengikuti cat championship pertama di tahun 2005. Kucing ini ada di beberapa warna, sperti putih, hitam, oranye, abu-abu, hingga keunguan. Tubuhnya berukuran sedang dengan bobot yang bisa mencapai lebih dari 6 kg.

Ga perlu khawatir soal kerontokan bulu, karena Peterbald hampir ga ada bulunya. Namun karena tubuhnya yang hairless, Peterbald dapat mudah kena flu. So, pastikan untuk memelihara mereka secara indoor saja ya!


2. Bambino


Bambino dua warna sedang berdiri di kursi bulu warna peach dengan latar belakang ruangan berlemari.
Bambino, kucing dengan bulu halus persilangan Munchkin dan Sphynx (sumber: IG Heather Venner)

Kucing dengan sedikit bulu ini disebut dwarf. Why? Bambino terlihat seperti persilangan Munchkin dan Sphynx, namun dengan kaki yang pendek. Kemunculannya yang kontroversial ini cukup menarik perhatian para cat lovers di seluruh dunia. Kontroversi ini muncul karena adanya kehawatiran bahwa kucing dengan kaki pendek sengaja dikembangbiakkan. Mereka rentan terhadap masalah kesehatan yang terkait dengan kelainan anatomi badannya.


Bulu halus pada kucing Bambino membutuhkan perawatan yang lebih banyak. Karena tidak memiliki mantel bulu seperti pada kucing umumnya, kulit Bambino cenderung berminyak. Perawatan dengan grooming rutin mampu mengatasi masalah ini. Setelah mandi, lap kulit Bambino dengan kain lembab untuk menjaga kulit dan bulu halusnya terawat dan tetap bersih.


3. Sphynx


Kucing Sphynx hitam meregangkan kaki belakangnya dengan latar belakang gelap.
Sphynx: kucing tanpa bulu ini menyukai sinar matahari (sumber: unsplash).

Kucing Sphynx sudah terkenal sebagai salah satu kucing tanpa bulu yang banyak diminati. Ternyata, kucing Sphynx yang pertama kali ditemukan itu adalah hasil mutasi genetik lho! Sphynx yang hairless, punya kulit yang berkerut dengan warna peach pada mantelnya. Penampilannya menonjol karena tak adanya bulu atau rambut, yang jarang terjadi di sebagian besar mamalia.


Sphynx senang meregangkan diri di tempat-tempat yang terkena sinar matahari. Ia menyukai kehangatan, dan bisa menjadi teman pelukan yang menyenangkan. Sphynx bisa berbaur dengan anjing, kucing lain, bahkan dengan anak-anak. Karena tidak ada bulu, telinga Sphynx dapat muncul banyak kotoran. Agar tetap sehat, Sphynx harus sering grooming rutin, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali agar kulitnya terbebas dari minyak berlebih.


4. Ukrainian Levkoy


Ukrainian Levkoy duduk dengan kaki depan kiri mengangkat dan latar belakang berwarna kuning langsat.
Sesuai namanya, Ukrainian Levkoy berasal dari Ukraina (sumber: unsplash).

Walau tidak terlalu terkenal di kalangan cat lovers, kucing ini dicintai di negaranya, Ukraina. Ukrainian Levkoy adalah kucing tanpa bulu yang merupakan persilangan Donkoy dan Scottish Fold. Yang bikin penampilannya gemesin adalah telinganya yang terlipat ke depan. Tubuhnya ramping dengan otot yang kuat. Selain itu jika diperhatikan seksama, Ukrainian Levkoy masih punya bulu-bulu yang pendek dan halus.


Ras kucing Ukrainian Levkoy adalah salah satu ras kucing paling langka di dunia lho! Kepribadiannya ramah dan cerdas. Ukrainian Levkoy senang berkomunikasi dengan vokal dan dapat menghabiskan berjam-jam bersama cat pawrents untuk bermain atau cuddle. Ia bisa stres jika ditinggalkan dalam waktu yang lama dengan pemiliknya, atau tanpa kehadiran teman di rumah.


5. Donskoy


Kucing Don Sphynx tiga warna duduk di atas kursi bermotif dengan latar belakang pintu cokelat blur.
Donskoy adalah salah satu kucing tanpa bulu dengan kelainan genetik yang amat ramah (sumber: unsplash).

Kucing ini terkenal di Rusia, dengan nama lain yaitu Russian Donskoy, atau Don Sphynx. Donskoy juga merupakan salah satu kucing hasil kelainan genetik. Tubuhnya berukuran sedang, berotot, dan punya sedikit bulu atau tanpa bulu sama sekali. Walaupun disebut Don Sphynx, Donskoy tidak terkait dengan kucing Sphynx sama sekali.

Kucing Donskoy amat ramah dan dapat menjadi teman yang menyenangkan untuk diajak main. Kepribadiannya yang sosial membuta Donskoy cocok menjadi anggota keluarga tambahan di rumah. Donskoy bisa akrab dengan kucing lain, anjing, bahkan menjadi teman main anak-anak. Sediakan cat tree, mainan, atau barang-barang dengan aktivitas memanjat agar kucing ini bisa aktif menyalurkan energi dan melatih otot geraknya.


6. Elf


Kucing Elf cokelat dengan latar belakang putih.
Elf adalah salah satu kucing tanpa bulu yang menarik dengan bentuk telinganya yang terlipat ke luar (sumber: the spruce)

Elf adalah kucing tanpa bulu hasil kawin silang Sphynx dan American Curl. Kucing ini punya telinga melengkung yang khas. Badan kucing ini cukup berotot dengan bentuk yang atletis. Mata kucing Elf bervariasi, dari biru hingga emas. Kumisnya pendek, dan kulitnya mengerut di sekitar bahu dan kuping. Karena mutasi genetik, kupingnya terlipat ke arah luar, membuatnya semakin terlihat gemesin.


Grooming rutin diperlukan untuk menghilangkan sekresi minyak pada tubuhnya yang tidak berbulu. Jika jarang dimandikan, kulitnya akan lengket dan bisa menyebabkan iritasi. Cat pawrents bisa menggunakan produk-produk yang chemical-free serta mengandung SPF sebab kulit Elf rentang terhadap sunburn.


Kucing-kucing tanpa bulu justru memerlukan grooming yang lebih sering daripada kucing berbulu panjang. Tubuhnya yang hairless menghasilkan sekresi minyak yang cenderung lebih banyak. Kulit mereka juga sensitif. Kucing-kucing ini amat ramah dan kebanyakan dapat bergaul dengan baik bersama hewan peliharaan yang lain. Perhatian dan ketelatenan cat pawrents diperlukan agar mereka hidup sehat dan berumur panjang.

Yuk, baca artikel menarik lainnya seputar kucing di sini.

16 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page