top of page
ismaniarsutardi

Kucingmu Cacingan? Begini Cara Mengobatinya!

Tidak hanya menjijikan, kehadiran cacing pada kucing menjadikan kekhawatiran. Kucing yang cacingan bisa jadi membuat pengalaman yang kurang enak bagi cat pawrent. Ada sejumlah cara yang efektif untuk mengobati cacingan pada kucing. Berbagai tindakan pencegahan juga bisa dilakukan untuk menghindari risiko ini terulang kembali di kemudian hari.


Mengapa Kucing Cacingan?

Telur parasit atau kotoran yang mengandung cacing dapat dengan mudah menginfeksi kucing yang sehat. Kucing menginjak area kotor dengan parasit tersebut kemudian saat grooming mandiri, telur cacing tertelan dan masuk ke tubuhnya. Hal ini mudah terjadi pada kucing indoor seperti halnya banyak terjadi pada stray cat. Berbagi litter box dapat mempermudah penyebaran cacing pada kucing. Saat satu kucing cacingan, kucing lainnya bisa dengan muda tertular juga.

Stray cat yang berburu dan memakan hewan pengerat kecil memiliki risiko cacingan yang lebih tinggi. Cacing hidup di jaringan otot mangsanya. Setelah memakan hewan pengerat yang mengandung karva cacing, kucing terinfeksi setelah larvanya tumbuh dewasa di usus.


Tipe Cacing yang Menjangkiti Kucing

Ada 2 jenis utama cacing yang mungkin menjangkiti kucing di rumah:

  1. Tapeworm atau cacing pita. Cacing pita berbentuk pipih panjang yang menempel di sepanjang usus kucing. Kucing mungkin menyebarkan cacing ini dalam beberapa segmen berupa cacing gelang.

  2. Roundworm atau cacing gelang. Ini adalah tipe cacing yang paling umum dan terlihat seperti cacing tanah berwarna putih.


Gejala Cacingan pada Kucing

Cat pawrent mungkin tidak menyadari ketika kucing di rumah mengalami cacingan. Beberapa gejala berikut perlu menjadi perhatian:

  • Ada bulir putih seperti beras pada kotoran kucing, yang merupakan bentuk cacing pita atau roundworm

  • Penurunan berat badan

  • Kebiasaan makan jadi lebih banyak

  • Pantat sering gatal

  • Diare

  • Perut buncit pada anak kucing

Jika tanda-tanda ini ada pada kucing, segera bawa ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut.


Mengobati Kucing Cacingan

Ada banyak bahan-bahan di rumah yang diklaim efektif mencegah sekaligus mengobati cacingan kucing, yaitu cuka apel, bawang putih, biji labu, kunyit, dan wortel.

Namun, mengobati kucing dengan bahan-bahan alami atau dengan obat bebas untuk cacingan kucing tidak disarankan.

Walaupun bahan-bahan ini disebut sebagai alternatif yang murah dan lebih cepat ketimbang mengunjungi dokter hewan, TIDAK ADA jaminan bahwa bahan tersebut bisa mengatasi kondisi medis pada kucing. Bahan-bahan alami tersebut belum bisa dibuktikan efektif untuk mengobati cacingan dan malah berbahaya bagi kucing.

Memberi obat cacing secara teratur adalah cara yang tepat untuk mengobati sekaligus mencegah penyakit cacingan pada kucing. Perawatannya berupa pemberian tablet secara berkala. Ada juga perawatan yang berupa suntikan langsung dari dokter hewan.

Kucing  kecil berwarna abu-abu disuntik oleh dokter dengan  suntikan dan sarung tangan, latar belakang putih.
Kucing cacingan bisa diobati dengan pemberian obat di dokter hewan (sumber: unsplash).

Pengobatan terbaik kucing yang cacingan adalah dari dokter hewan karena ini terbukti yang paling efektif. Dokter hewan akan memberikan saran pencegahan agar risiko cacingan tidak terulang, dengan penyesuaian dengan keadaan di tempat tinggal atau gaya hidup kucing. Jenis obat cacing yang diresepkan dokter mungkin akan berbeda, tergantung jenis cacing apa yang bermasalah pada kucing.


Cara Membersihan Rumah jika Kucing Cacingan

Setelah memastikan kucing memang mengalami cacingan, tentunya kucing akan dirawat dengan pemberian obat. Selain itu, perlu tindakan pada kondisi tempat tinggal atau lingkungan sekitar guna menghilangkan telur cacing.

  1. Cuci tempat tidur kucing beserta alasnya menggunakan air panas. Selimut atau bahan empuk lain yang biasa jadi tempat tidur kucing juga harus dicuci.

  2. Bersihkan karpet dan sofa dengan bahan antibakteri atau larutan pemutih. Lap lalu bilas sampai bersih lantai dan furnitur tempat kucing biasa bermain.

  3. Bersihkan menyeluruh litter box dengan pembunuh bakteri atau larutan pemutih. Ganti pasirnya secara berkala. Proses pembersihan juga bisa dengan menyiram litter box dengan air panas.

  4. Siram atau pel lantai dengan air panas di sekitar toilet kucing. Air panas dapat membunuh telur cacing.

Ketika membersihkan benda-benda atau lantai dengan larutan kimia, pastikan kucing-kucing tidak berada di sekitar ya! Cairan pembersih rumah tangga dapat membahayakan kesehatan kucing kesayangan. Buka ventilasi lebar-lebar saat sedang menggunakan cairan kimia. Biarkan lantai kering dan bebas bau sebelum kucing-kucing melewatinya.


Baca artikel menarik lainnya mengenai perawatan kucing di sini.




6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page