Jalan-jalan ke museum udah jadi salah satu kegiatan liburan yang menenangkan. Nah, cat pawrents sudah pernah ke museum kucing belum? Ada apa aja sih di sana? Museum kucing dibangun untuk para cat lovers sekaligus menjadi destinasi populer untuk siapa saja yang menyukai seni. Museum kucing juga ada di seluruh dunia lho! Get those bags packed!
1. Cat Fanciers Feline Historical Museum
Museum ini didedikasikan untuk sejarah kucing. Berlokasi di Alliance, negara bagian Ohio di Amerika Serikat, museum sejarah Cat Fanciers punya lebih dari 10 ribu artefak terkait kucing. Ada lukisan, patung, hingga perabotan. Perpustakaannya memuat 8500 buku tentang kucing. Kunjungan ke museum sejarah cat Fanciers ini gratis lho!
2. Museum Kucing di Kota Kuching, Malaysia
Terletak di Sarawak, Malaysia, museum kucing ini punya lebih dari 4000 benda yang berkaitan dengan kucing. Ada buku, patung, lukisan, juga foto-foto. Koleksi ini berasal dari berbagai negara dan periode waktu, termasuk dari zaman Mesir kuno. Museum kucing di Malaysia ini jadi yang pertama di dunia lho! Kota Kuching memang terkenal sebagai kota yang pet friendly. Nama stasiun radio mereka aja disebut Cats FM!
3. Museum Kucing di Kotor, Montenegro
Ada kota tua cantik yang merawat kucing-kucing liar di Montenegro, sekaligus mengabadikan berbagai artefaknya di museum. Museum kucing di kota Kotor punya berbagai buku-buku antik, kartu pos, poster, stempel, dan benda menarik lainnya.
Ada juga medali yang dipamerkan di sini dari berbagai kontes kucing. Museum kucing di Kotor bahkan punya kurator seni yang mencuri perhatian dari pameran sebenarnya. Jalan-jalan ke Kotor belum lengkap kalau ga mampir ke museum kucingnya!
4. Ernest Hemingway House and Museum
Tempat ini sebetulnya rumah kediaman penulis terkenal Ernest Hemingway di tahun 1930. Terletak di pulau Key West, Florida di Amerika Serikat, rumah ini menjadi kediaman 60 kucing polidaktili. Kucing polidaktili memiliki kelainan genetik di kakinya, ada 22 jari atau lebih.
Setengah dari kucing-kucing di museum ini membawa gen polidaktili dalam DNA mereka, yang berarti kucing dengan jari 4 dan jari 5 masih bisa memiliki anak kucing berjari 6. Sebagian besar kucing polidaktili punya jari kaki ekstra di kaki depannya, dan kadang-kadang juga di kaki belakangnya.
Dulu, Ernest Hemingway pernah diberi kucing putih berjari kaki enam oleh seorang kapten kapal. Beberapa kucing yang tinggal di area museum itu adalah keturunan aslinya yang bernama Snow White. Kucing polidaktili bisa muncul di berbagai ras.
5. Garros Galeria di Mexico City
Galeri Garos merupakan satu-satunya galeri seni yang menampilkan berbagai koleksi seni bertema kucing di Meksiko. Bertempat di Colonia Roma, disana ada banyak lukisan, patung, dan karya fotografi. Koleksi ini dikumpulkan dari berbagai seniman lokal di Meksiko maupun dari seniman internasional. Selain memamerkan karya seni, museum ini juga menawarkan kegiatan interaktif bagi para pengunjung. Pengunjung dapat berpartisipasi dalma lokakarya yang bertema kucing. Selain itu pengunjung juga bisa berinteraksi dengan kucing-kucing yang tinggal di museum.
6. Kattenkabinet Amsterdam di Belanda
Kattenkabinet punya arti cat cabinet. Museum kucing di Amsterdam ini adalah hasil restorasi bangunan pada abad ke-15. Pendirinya, Bob Meijer, membangun Kattenkabinet sebagai bentuk kenang-kenangan untuk kucing kesayangannya yang punya nama John Pierpont Morgan. Koleksi seninya dari seniman-seniman besar seperti Rembrandt, Picasso, Toulouse-Lautrec, dan lain-lain. Pengunjung dapat menjelajahi representasi karya seni bertema kucing dalam berbagai gaya dan periode seni. Ada dalam bentuk koleksi fotografi, poster, patung, bahkan musik.
7. Katzinett di Jerman
Museum kucing ini adalah koleksi pribadi. Ada lebih dari 8000 koleksi seni bertema kucing yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Untuk mengunjungi museum ini, pengunjung perlu membuat janji temu melalui telepon dan email.
Cat pawrents bisa menghabiskan sore yang menyenangkan dengan mengunjungi museum kucing di Ludwigshafen. Ada banyak koleksi seni menarik dari zaman Mesir kuno, hingga botol air bersiluet kucing dari tahun 1800-an.
8. Maneki Neko Art Museum
Berlokasi di kota Okayama di Jepang, museum kucing yang diberi nama Maneki Neko ini buka setiap hari kecuali hari Rabu. Maneki neko memilki arti kucing keberuntungan. Simbolnya adalah kucing yang duduk dengan satu kaki depannya terangkat seolah sedang memanggil. Patung kucing keberuntungan ini biasa dipajang di berbagai toko sebagai simbol ajakan agar banyak pengunjung yang datang ke sana. Pengunjung bahkan bisa membuat figur Maneki Neko sendiri dengan alat dan bahan yang disediakan di museum.
9. Moscow Cat Museum
Didirikan oleh Andrei Abramov, museum kucing ini ada di kota Moskow sejak tahun 1993. Koleksinya berupa lukisan, grafis, patung-patung, keramik, batik, tapestry, baju, boneka, hingga kolase. Ada juga karya seni dalam bentuk instalasi berbagai gaya dan tren. DI museum kucing Moskow ada juga koleksi buku, kartu pos, hingga mainan-mainan yang bertemakan kucing. Kalau jalan-jalan ke Moskow, sempatkan ke museum kucing ini untuk menambah koleksi karya seni anabulmu ya!
10. Le Musee Du Chat di Brussel
Museum ini awalnya merupakan pameran koleksi pribadi Francois Baronian dan ayahnya, yang sama-sama menyukai kucing. Pameran ini menampilkan 100 karya seni dari berbagai seniman, mulai dari seniman kontemporer Jepang Araki, hingga ke karya konseptual seniman Belgia, Marcel Broodthaers. Di sini banyak bentuk karya seni bertema kucing mulai dari lukisan portrait, patung-patung, buku, foto, instalasi video, dan masih banyak lagi.
So, yuk jangan ketinggalan! Bikin bucket list makin seru dengan jalan-jalan ke museum kucing di seluruh dunia!
Informasi menarik seputar kucing, baca di sini.
Comments