top of page
ismaniarsutardi

Manfaat Memelihara Kucing Menurut Sains

Hewan peliharaan seperti kucing bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya.
Seekor kucing Bengal di pangkuan seorang wanita yang menyentuh wajahnya
Kucing memberi manfaat psikologis untuk manusia (sumber: unsplash).

Memelihara kucing di rumah itu menyenangkan. Dengan membelai dan mengajaknya bermain, perasaan kita lebih tenang dan bahagia. Sifatnya yang bersahabat dan lucu membuat kita senang memiliki anak bulu ini di rumah. Siapa sangka bahwa kucing membawa banyak manfaat untuk pemiliknya. Ada penjelasan ilmiahnya lho!


4 Manfaat Memelihara Kucing Untuk Kesehatan

Seekor anak kucing belang mengelus tubuhnya ke kepala anak perempuan di atas karpet
Anak-anak yang memiliki ikatan emosi dengan kucing akan jarang merasa kesepian dan sedih (sumber: unsplash).

1. Memberikan kesejahteraan psikologis

Menurut salah satu penelitian di Australia, orang yang memelihara kucing di rumah cenderung mempunyai kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan yang tidak mempunyai hewan peliharaan. Penelitian ini juga mengemukakan bahwa mereka lebih bahagia, percaya diri, tidak terlalu gugup, dan dapat fokus pada pemecahan masalah di hidup mereka dengan lebih baik.

Ada kucing di rumah juga bermanfaat untuk anak-anak. Pada salah satu survey yang pernah dilakukan pada sekitar 2.200 anak Skotlandia berusia 11-15 tahun, mereka yang mempunyai ikatan emosi dengan kucing peliharaannya ternyata memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Anak-anak ini lebih fit, berenergi, penuh perhatian, dan jarang terlihat kesepian. Mereka juga senang menghabiskan waktu di rumah dan di sekolah.

Video kucing di internet juga bisa membuat kita senyum lho! Orang yang menonton video kucing online ternyata lebih jarang punya perasaan negatif seperti rasa cemas, terganggu, atau sedih. Menonton kucing yang mengantuk, bermain, atau tingkah lucu lainnya akan bermanfaat untuk mendapatkan kembali energi di hari-hari yang lelah.


2. Mengurangi stres

Dalam sebuah studi, orang yang hidup dengan kucing di sekitar mereka memiliki detak jantung dan tekanan darah yang lebih rendah dalam keadaan resting, serta peningkatan yang lebih kecil dalam situasi stres. Mereka yang memiliki kucing juga mendapat pemulihan paling cepat dari kondisi stresnya. Studi ini diujikan pada pasangan menikah dengan hewan peliharaan, yang ternyata mendukung sistem kardiovaskular dan perilaku mereka.

Mengapa ya kucing bisa begitu menenangkan? Kucing tidak akan menilai kemampuan analisis kita yang jelek, atau tidak ikut stres jika kita tertekan mengalami masalah di kantor. Kucing menawarkan kehadiran yang konstan, tidak terbebani oleh perhatian dunia, sehingga kekhawatiran dan kecemasan kita akan tampak lebih ringan.


3. Membina hubungan yang baik

Sikap kasih sayang kita terhadap kucing ternyata memberikan manfaat berupa pengaruh positif bagi hubungan antarmanusia. Cat pawrents akan merasa lebih sensitif dan lebih punya kepercayaan ke orang lain dibandingkan mereka yang tidak memelihara kucing. Kalau kita menyebut diri sendiri seorang cat lover, kita akan cenderung menganggap orang lain lebih menyukai kita ketimbang mereka yang bukan cat lover.

Menurut studi, perasaan positif tentang anjing atau kucing dapat menciptakan perasaan positif terhadap orang lain, atau sebaliknya. Ketika seorang manusia atau hewan membuat kita merasa baik dan terhubung, itu akan meningkatkan kapasitas kebaikan dan kemurahan hati kepada orang lain. Mereka yang hidup dengan kucing juga mempunyai komunikasi yang lebih baik dengan sahabat. Hewan peliharaan bertindak sebagai katalisator sosial yang mendorong kontak sosial antarmanusia.

Seekor kucing dapat menerima, penuh kasih sayang, konsisten, setia dan jujur; menjadikan karakter yang dapat memenuhi kebutuhan dasar seseorang untuk merasa dicintai.

4. Meningkatkan kualitas kesehatan

Dalam sebuah penelitian tentang manusia selama 13 tahun, orang yang pernah memiliki kucing di masa lalunya mempunyai risiko meninggal akibat serangan jantung yang lebih kecil selama waktu itu daripada orang yang tidak pernah memiliki kucing. Pada penelitian ini juga diperhitungkan faktor risiko lain seperti tekanan darah, kolesterol, merokok, dan indeks massa tubuh. Kucing bisa dikatakan menjadi manfaat pencegahan untuk treatment yang sedang berlangsung.

Di penelitian yang lain, dibuat survey terhadap dua lusin orang yang baru saja memelihara kucing. Survey dilakukan pada dua hari sejak kucing dibawa pulang, dan kemudian beberapa kali selama 10 bulan berikutnya. Setelah satu bulan, keluhan kesehatan seperti sakit kepala, sakit punggung, dan pilek menjadi jauh berkurang. Mungkin saja pada waktu itu orang yang menjalin hubungan baik dengan kucing mereka terus melihat manfaat kucing peliharaan terhadap dirinya.


 

Sumber: Greater Good Magazine


9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

留言


bottom of page