top of page
ismaniarsutardi

Memelihara Anak Kucing Tanpa Induk Bagaimana Ya?

Diperbarui: 10 Des 2022

Memelihara anak kucing itu susah - susah gampang. Apalagi kalau kamu adopsi tanpa induknya. Kamu perlu memberi perhatian dan langkah ekstra. Cara merawatnya pun tidak sembarangan. Kami akan bantu memberi informasi yang benar dalam memelihara anak kucing tanpa induk.


Ketahui Usia Anak Kucing

Bagaimana cara mengetahui usia anak kucing? Jika kamu menemukannya seukuran telapak tangan, sedikit bulu, kedua mata sudah terbuka, maka usianya sekitar 14 hari. Anak kucing yang berusia 1 bulan sudah bisa berjalan dengan mantap. Gigi taringnya mulai terlihat. Sebelum berusia 1 bulan, anak kucing belum boleh dimandikan.


A Bengal kitten is staring at something
Mata anak kucing terlihat permanen di usia 7-8 minggu (sumber gambar: unsplash.com)

Pada usia 6-8 minggu, gigi anak kucing sudah lengkap. Bobot badannya akan mencapai 650-950 gram. Warna mata kucing akan terlihat lebih jelas dan permanen. Anak kucing di usia ini sudah bisa makan wet food. Di usia ini mereka sudah bisa divaksin. Segera kontak dokter hewanmu untuk konsultasi yaa!


Kapan Anak Kucing Divaksin?

Apakah kamu sudah tahu kapan anak kucing harus mulai divaksin? Vaksinasi penting bagi anak kucing karena imun tubuhnya masih rentan terhadap penyakit. Supaya vaksinnya efektif, proses vaksinasi serangkai harus mengikuti interval yang dianjurkan. Vaksin sudah bisa diberikan ketika usia anak kucing 6-8 minggu. Pengulangan vaksin setiap 3-4 minggu hingga mereka berusia 4 bulan.

Vaksin inti (core vaccines) akan melindungi anak kucing dari beberapa penyakit umum. Penyakit tersebut adalah panleukopenia, feline herpes virus 1, calicivirus, dan rabies. Kombinasi vaksin untuk tiga penyakit pertama diberikan setiap 3-4 minggu sampai mereka berusia 4 bulan. Vaksin rabies biasanya diberikan satu kali di usia 3-4 bulan.


Memberi Makan Anak Kucing Tanpa Induk

Untuk memberi makan anak kucing tanpa induk, kamu memerlukan catatan khusus. Anak kucing tanpa induk harus diberikan perhatian detail agar mereka bisa bertahan hidup tanpa air susu induknya. Beberapa hal penting harus diperhatikan seperti kehangatan tempat tidur, nutrisi susu formula, dan sanitasi lingkungan. Memberi ekstra kehangatan bisa dilakukan dengan memasang lampu berwarna kuning di kandang atau box-nya. Untuk menjaga kebersihan anak kucing, kamu bisa membersihkan badannya dengan kain lembut. Anak kucing yang belum berusia 1 bulan belum boleh dimandikan.


Siapkan botol susu yang kecil

Kamu bisa mendapatkannya di pet shop terdekat. Pastikan bagian nipple botol menahan cairan agar tidak sekaligus mengalir. Kecepatan aliran susu sangat penting. Jika terlalu cepat bisa membahayakan. Anak kucing bisa terkena pneumonia atau mati tersedak.


A kitten is being fed with milk in a bottle
Jaga botol susu horizontal saat memberi makan (sumber gambar: unsplash.com)

Jaga posisi botol susu tetap horizontal

Ketika memberi susu, jaga botolnya tetap horizontal, dengan posisi kepala netral. Ada beberapa kasus anak kucing belum bisa menyedot dengan baik. Dokter hewan akan mengajarkan caranya jika diperlukan.


Anak kucing yang berusia 2 minggu membutuhkan makan 4-5 kali sehari

Pemberian susu sekitar 10 mL setiap makan. Ulangi 4-5 kali sehari. Kamu bisa membuat catatan jadwal pemberian susu agar tetap konsisten. Jika anak kucing mengalami diare, kurangi volume pemberian susunya.


Jaga kondisi botol susu tetap higienis

Untuk menjaga kebersihan botol susu, kamu bisa melakukan cara ini:

  1. Rebus botol dan dotnya setiap kali akan digunakan, atau rendam di air panas.

  2. Jangan berikan susu lebih dari masa simpannya. Setiap merk akan memiliki informasi masa simpan dan bagaimana penyimpanan susu yang benar.

  3. Buang susu yang tersisa jika sudah lebih dari 1 jam berada di temperatur ruang.

Jika anak kucing sudah lebih dari 1 bulan, kamu bisa mulai memberikan makanan padat. Pilih makanan yang disesuaikan dengan usianya. Hindari makanan kucing dewasa karena nutrisinya berbeda. Baik wet food maupun dry food, keduanya sama baiknya. Pilihlah merk yang tepat dan sesuai dengan kondisi finansialmu.

Dry food dikemas dalam plastik bersegel. Beberapa distributor makanan kucing ada yang mengemasnya lagi dengan ukuran lebih kecil, yaitu 500 gram atau 1 kg. Pastikan kamu memilih dry food yang disertai dengan tanggal kadaluarsa. Hal ini untuk memastikan kucingmu mengkonsumsi makanan yang aman dan sehat.

Wet food biasanya lebih disukai kucing karena teksturnya yang lunak dan moist. Kemasan wet food terkecil adalah 85 gram dalam plastik bersegel. Ada juga yang dalam kemasan kaleng dengan berat lebih besar, sekitar 400-500 gram. Sesuaikan kebutuhan makanan dengan kondisi kucing dan jumlah kucing yang ada di rumah. Jangan lupa untuk menutup rapat kaleng makanan kucing jika bersisa. Penyimpanan makanan kaleng bisa di dalam lemari es.


7 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Opmerkingen


bottom of page