Kamu suka traveling dan berniat membawa serta anabul dalam petualangan seru? Tentunya butuh persiapan efisien supaya kamu nyaman dan anabul juga aman selama perjalanan. Agar keamanan anabul tetap terjaga selama perjalanan, kamu perlu memilih pet carrier atau tas kucing yang tepat. Bagaimana cara memilih tas kucing yang tepat? Berikut ulasannya.
Mengapa Harus Memakai Tas Kucing?
Tidak seperti kebanyakan tas lainnya, tas kucing sudah didesain untuk membawa hewan peliharaan dengan berbagai ukuran. Tas kucing akan melindungi anabul dari bentuk kecelakaan ringan seperti tersenggol atau tertabrak benda-benda selama perjalanan. Membawa tas kucing juga memudahkan cat pawrents dalam mengontrol kucing-kucing daripada memasang leash di leher mereka. Selain itu, aturan penerbangan dan bentuk transportasi lain mengharuskan hewan peliharaan berada dalam pet carrier atau tas kucing jika seseorang bepergian dengan hewan peliharaannya.
Tips Memilih Tas Kucing yang Tepat
Memelihara kucing di rumah adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen seumur hidup, termasuk saat membawa mereka bepergian denganmu. Keamanan dan kenyamanannya harus diperhatikan supaya kucing tidak rewel dan cat pawrents nyaman selama perjalanan.
1. Sesuaikan tas kucing dengan ukuran anabul
Pilih tas yang lebih besar dari ukuran anabul supaya mereka bebas bergerak dan tidur di dalamnya. Beberapa kucing memiliki bentuk badan yang besar dan panjang. Tas untuk anjing bisa digunakan untuk membawa kucing besar seperti maine coon.
Ada juga tas dengan bentuk 2-in-1 yang bentuknya panjang, dengan model berbahan ringan. Tas seperti ini bisa diperoleh di marketplace seperti Amazon dan AliExpress. Harganya bervariasi, mulai dari 1.5 juta hingga 2 jutaan rupiah.
2. Pilih tas kucing dari bahan yang aman
Material yang kedap air (waterproof) menjadi bahan terpenting. Tas kucing dibuat kedap air supaya kucing tidak kehujanan saat dibawa camping atau saat musim hujan. Selain itu, bahan penopangnya juga harus kuat. Bahan penopang yang kuat akan mencegah bentuk tas meleyot ke bawah.
Pilih tas dengan bahan yang mudah dibersihkan. Umumnya tas kucing berbahan plastik atau dari kain kuat yang breathable. Bahan nilon juga nyaman dipakai. Beri alas pad di dalam tas bila perlu. Pad berfungsi menyerap cairan jika kucingmu pipis di tengah perjalanan.
3. Pastikan ada ventilasi pada tas kucing
Ventilasi yang baik akan memberikan akses udara yang segar untuk anabul. Perhatikan ventilasi pada tas kucingnya, apakah ada lubang-lubang ventilasi atau tas terbuat dari mesh sehingga cukup banyak akses tempat keluar masuknya udara.
4. Pilih model tas kucing yang mudah dibawa
Mau punya model ransel atau jinjing ya? Jika perjalanannya memakan waktu lama atau menggunakan pesawat, pilih tas kucing model jinjing untuk memudahkan kita memindahkan anabul. Jika kamu tipe yang suka bersepeda atau naik motor, anabul bisa ditaruh dalam tas kucing model ransel. Perhatikan juga waktu bepergian. Jangan sampai anabul kepanasan karena terlalu lama berada di dalam pet carrier.
Saat ini banyak orang menggunakan tas kucing model ransel untuk bepergian dengan motor. Jika cuaca terlalu panas, hindari membawa anabul dengan motor atau dengan ransel tembus pandang. Tas seperti ini tidak cocok di area dengan kelembaban tinggi sebab bisa membuat kucing dehidrasi.
5. Perhatikan kenyamananmu dan anabul saat bepergian
Tas kucing didesain untuk membawa anabul dengan pertimbangan keamanan dan juga kenyamanan cat pawrents. Membawa tas jinjing terlalu lama akan membuat kamu pegal. Ada model pet carrier yang berbentuk seperti koper beroda. Tas dengan model selempang dipilih supaya bepergian bisa lebih efisien untuk perjalanan menggunakan sepeda atau motor dengan jarak dekat.
Nyaman Bepergian dengan Tas Kucing
1. Buat kucing merasa familiar di dalam tas kucing.
Kucing akan merasa cemas dengan benda-benda baru yang tidak familiar dengannya. Letakkan tas kucing di tempat ia terbiasa bermain beberapa hari sebelum bepergian supaya ia terbiasa. Buka pintu atau jendelanya dan letakkan alas hangat dan lembut di dalamnya. Biarkan ia mengeksplorasi tas dengan bermain-main disana. Taruh mainan kesukaannya bila perlu.
2. Mengajak kucing makan di dalam tasnya
Pendekatan lain adalah dengan menggunakan makanan atau snack. Sebelum melakukan perjalanan, kamu bisa menaruh mangkuk makannya di dalam tas. Jika dia terbiasa makan di dalam tas kucingnya, diharapkan kucingmu tidak takut lagi saat kamu hendak bepergian membawanya.
3. Buatlah tas kucing menjadi salah satu tempat aman.
Kucing menyukai tempat yang aman. Ia akan senang berada di kolong meja atau tempat tertutup lain untuk bersembunyi. Biarkan pintu tas dalam keadaan terbuka supaya ia bisa masuk dan nyaman bersembunyi disana.
4. Bepergian dengan jarak dekat.
Agar ia terbiasa di dalam perjalanan, ajak ia berjalan-jalan di dalam tasnya. Mulai dari berjalan-jalan di dalam rumah, ke teras, di halaman sekitar, lalu perlahan berjalan ke tempat lain yang lebih jauh. Hal ini bertujuan supaya kucing terbiasa dibawa bepergian denganmu.
Kami selalu memastikan untuk membawa bengal dalam keadaan aman dan nyaman. Bepergian dengan bengal ke tempat terdekat di dalam tas kucing adalah salah satu cara membuat kucing aktif ini tidak rewel ketika dibawa ke dokter. Konsultasikan keinginan Anda untuk memiliki bengal yang aktif dan sehat, dan dapatkan penawaran spesial di Wilakusuma Cattery!
Commentaires