top of page
ismaniarsutardi

Mengapa Kucingku Pipis di Luar Litter Box? Ternyata Ini Alasannya!

Diperbarui: 7 Apr

Udah nyiapin litter box bersih tapi kucing malah pipis di luar kotaknya. Pernah ngalamin kayak gini ga sih? Mau kesel tapi sayang. Gimana caranya biar kucing ga pipis sembarangan lagi? Yuk, baca informasi di artikel berikut ini!


6 Alasan Kucing Pipis di Luar Litter Box


Kucing tabby kencing di litter box dengan posisi berdiri dengan dua kaki depan.
Jika ada masalah kesehatan, kucing bisa pipis di luar litter box-nya (sumber:unsplash).

Penyebab umum kucing pipis di luar litter box karena pasirnya kotor. Jika kucingmu banyak, sebaiknya bersihkan pasir kucing lebih sering. Sebelum menangani masalah pipis sembarangan ini, ada baiknya cat pawrents memahami kenapa kucing melakukan itu.


1. Ada masalah kesehatan

Masalah berkemih yang abnormal bisa jadi disebabkan adanya gangguan kesehatan. Kucing mungkin mengalami gangguan di saluran pembuangannya. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya cat pawrents membawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa. Perilaku ini bisa jadi disebabkan oleh penyakit ginjal, infeksi saluran kencing, hingga diabetes. Selain itu, banyak kasus kucing senior yang sulit berkemih karena arthritis.

Adapun penyakit-penyakit yang bisa menyebabkan kucing pipis di luar litter box-nya di antaranya adalah:

  • Urinary Tract Infection (UTI): Ini merupakan penyakit infeksi saluran kemih. Bakteri dalam urin kucing mempengaruhi kandung kemih atau ginjal kucing, menyebabkan radang. Kucing menjadi sulit buang air, atau buang air kecil dalam jumlah sedikit.

  • Crystalluria (kristal dalam urin): pH urin yang abnormal karena faktor genetik atau genetik, hingga pengaruh diet khusus dapat menyebabkan urin mengkristal. Kristal ini menyebabkan radang sauran kemih hingga akhirnya membentuk bakteri atau batu kandung kemih.

  • Cyctic calculi (batu kandung kemih): batu kandung kemih dapat berguling dan membuat radang dinding saluran kemih. Saluran kemih yang tersumbat daat membuat keadaan darurat bagi kucing.

  • Hyperthyroidism (kelenjar tiroid hiperaktif): Hormon tiroid mempengaruhi metabolisme. Ketika kucing menua maka ia rentan terhadap hipertiroidisme. Kucing kehilangan massa otot (turun berat badan), muntah kronis, lebih vokal, serta membuat kucing minum dan kencing lebih sering.

  • Arthritis (penyakit sendi degeneratif): Nyeri sendi ternyata membuat kucing kesakitan jika harus melompat ke dalam litter box-nya. Cat pawrents bisa merkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengurangi rasa sakit mereka dengan suplemen sendi.

  • Penyakit ginjal: Ini dapat terjadi di kucing muda maupun kucing tua. Tanda paling umum adalah rasa haus dan frekuensi kencing yang lebih sering, nafsu makan menurun, cenderung pilih-pilih makanan, muntah, dan kehilangan berat badan.

  • Feline idiopathic cystitis: disebabkan oleh stres, kucing buang air di tempat yang tidak seharusnya. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan kebiasaa, terutama yang menyangkut litter box. Dalam kasus yang lebih parah, kucing yang mengalami FIC berkemih dengan mengeluarkan darah.


2. Litter box kotor

Ga hanya manusia, kucing juga tidak suka melihat litter box mereka kotor. Jika saat ingin kencing mereka lihat kotak pasirnya kotor, kucing akan mencari tempat lain untuk kencing. Litter box yang kotor biasanya menjadi penyebab utama kucing pipis sembarangan.

Jika cat pawrents memelihara lebih dari satu kucing di rumah, ada baiknya Anda membersihkan litter box beberapa kali dalam sehari. Bersihkan litter box dengan deep cleaning 1-2 kali seminggu. Kucing dapat mencium aroma yang kuat. Jika dirasa bau litter box terlalu menyengat, ia akan pipis di luar kotaknya lagi.


3. Litter box sulit dijangkau kucing

Selain kondisi litter box yang kurang bersih, posisinya yang sulit dijangkau juga menjadi alasan kucing pipis sembarangan. Litter box yang diletakkan di lantai 2 menjadi isu bagi kucing yang punya masalah naik-turun tangga. Hal ini umum terjadi pada kucing senior.

Litter box sebaiknya diletakkan di ara aktif dalam rumah, misalnya tempat yang biasa dilalui kucing untuk beristirahat atau bermain. Hindari meletakkannya terlalu jauh atau di tempat yang kurang menarik untuk kucing.

Kucing juga tidak menyukai suara-suara keras seperti suara mesin cuci yang sedang berputar. So, hindari meletakkan litter box dekat mesin-mesin di rumah Anda. Coba letakkan litter box di dekat kamar mandi atau dekat lorong yang biasanya ia lewati.

Kucing tidak suka litter box-nya dipindahkan terlalu sering.

4. Kucing tidak suka pasirnya

Ternyata tidak semua jenis pasir kucing akan dsukai mereka lho! Sebelum memelihara kucing, ada baiknya Anda melakukan berbagai persiapan, termasuk memilih jenis pasir yang pas di budget dan sesuai dengan ebutuhan. Jika cat pawrents terbiasa menggunakan pasir dari bahan khusus seperti tofu atau bahan organik lainya, usahakan tidak menggantinya. Kucing mempunyai kebiasaan mengenali rutinitas mereka.

Nah, ternyata beberapa bentuk pasir kucing kurang nyaman di kaki mereka. Hal ini membuat kucing malas pipis di litter box dan malah buang air sembarangan di dalam rumah. Beberapa jenis pasir kucing yang available saat ini adalah pasir dari bahan organik seperti tofu atau kayu, zeolit, gel silika, hingga bentonit. Pilihlah pasir yang menggumpalkan cairan dengan baik dan tidak mengandung banyak debu.


5. Litter box kurang banyak

Sudah menjadi hal umum jika Anda perlu menyiapkan litter box yang lebih banyak jika ada lebih dari satu kucing di rumah. Hal ini menjadi pencegahan kucing pipis di luar litter box-nya karena ada banyak kucing yang mondar mandir di rumah. Selain itu, Anda juga perlu meletakkan litter box di beberapa tempat dalam rumah. Kemudahan akses ke tempat kencing menjadi bentuk pencegahan kucing pipis sembarangan.


6. Kucing merasa stres atau cemas

Ketakutan akan sesuatu hal dapat menjadi penyebab stres pada kucing, misalnya perubahan pada lingkungan mereka. Setiap perubahan baik besar atau kecil akan mempengaruhi rutinitas kucing secara signifikan, misalnya suara-suara keras dekat litter box atau memindahkan litter box ke tempat lain.

Kucing yang merasa cemas mungkin akan buang air di tempat lain untuk meredakan rasa cemas mereka. Cat pawrents bisa menghindari penyebab stres serta melakukan kunjungan ke dokter hewan untuk mendapatkan saran dan rekomendasi perawatan.


Kapan Anda Perlu Membawa Kucing ke dokter Hewan?

Periksa apakah kucing sulit berkemih. Jika kucing diam terlalu lama di litter box-nya, ada kemungkinan ia sedang berusaha keras saat berkemih. Pipis yang sedikit namun sering juga dapat menjadi alarm bagi Anda untuk memeriksakan kucing ke dokter.

Tidak ada solusi cepat untuk mengatasi kucing yang sering pipis di luar litter box-nya, namun akan selalu ada solusi untuk mengatasi dan melakukan pencegahan. Hindari menghukum kucing ketika mereka pipis sembarangan. Hukuman hanya akan membuat parah kebiasaan buruknya.


Yuk, baca artikel menarik lainnya seputar kucing peliharaan di sini.



Sumber: petMD


20 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page