Tahukah kamu bahwa Asian Leopard Cat adalah induk asli kucing Bengal? Walaupun memiliki nama yang mirip dengan Leopard (macan), Asian Leopard Cat tidak diklasifikasikan sebagai macan. Sesuai namanya, Asian Leopard Cat ditemukan pertama kali di benua Asia. Mereka hidup paling banyak di hutan negara - negara di Asia Tenggara walapun sebagian Asia Timur juga memiliki kucing ini di negaranya.
Karakteristik Asian Leopard Cat, Induk Kucing Bengal
Dikenal dengan nama spesies Prionailurus bengalensis, kucing ini memiliki tubuh seukuran kucing domestik. Kaki Leopard Cat lebih ramping dan panjang. Berbeda dengan Leopard (macan), genus Leopard Cat adalah Prionailurus sedangkan Leopard memiliki genus Pantherinae.
Di Indonesia, ukuran rata - rata tubuh Leopard Cat adalah sekitar 45 cm, 41 cm untuk ukuran bahu, 20 cm panjang ekor, sementara 60/40 cm di area Amur. Bobot tubuhnya sekitar 4.5 - 6.8 kg. Warna bulunya bervariasi; silver-abu di daerah utara dan kuning di daerah selatan. Bagian dada dan area tubuh bawahnya berwarna putih. Mereka juga memiliki corak hitam berbentuk mawar, tergantung pada subspesiesnya. Periode kehamilan Leopard Cat dapat menghasilkan 2 hingga 4 anak kucing dengan variasi kehamilan 65 hingga 70 hari.
Habitat atau Tempat Tinggal Asian Leopard Cat
Kisaran habitat mereka bervariasi. Asian Leopard Cat dapat hidup di hutan tropis. Mereka juga tinggal di semak belukar, hutan pinus, semi-gurun, dan daerah pertanian. Habitatnya akan mendekati sumber air dan dapat ditemukan hidup hingga ketinggian 3000 meter. Kucing ini dapat tinggal pada lanskap yang dibuat manusia dengan vegetasi tingkat tertentu. Daerah pertanian yang mungkin dihuni adakah perkebunan sawit dan tebu.
Tanah semak (schrub land)
Tanah semak (schrub land) atau semak belukar adalah area komunitas tumbuhan yang didominasi vegetasi semak, rumput, tanaman herba, juga geofit. Semak tumbuh alami atau bisa juga dimodifikasi oleh manusia. Ini juga merupakan jenis vegetasi dewasa yang stabil dan tetap dari waktu ke waktu. Lahan semak tidak cocok ditinggali manusia karena mudah terbakar sehingga berbahaya.
Tanah pertanian
Lahan pertanian dapat mencakup berbagai tanaman yang dibutuhkan dan dikembangkan manusia. Dapat disebut juga hutan tanaman, namun bukan hutan kayu. Umumnya lahan ditanami jagung, kopi, karet, atau buah.
Hutan konifera (coniferous forest)
Hutan konifera dapat disebut dengan hutan cemara. Pinus tumbuh subur di bioma ini. Cemara dapat beradaptasi dengan baik pada temperatur rendah. Struktur daunnya yang berbentuk jarum dapat bertahan hingga 15 tahun. Mereka akan berfotosintesis segera setelah cuaca menghangat.
Hutan tropis atau hutan hujan
Ciri hutan tropis atau hutan hujan adalah adanya pohon - pohon yang saling menutup dan berkesinambungan seperti kanopi. Vegetasi yang hidup disini bergantung pada kelembaban. Hutan tropis dan spesies endemik di dalamnya terancam hilang karena deforestasi yang berlebihan. Hal ini membuat hilangnya habitat kucing Bengal juga mengakibatkan polusi atmosfer.
Menurut perkiraan para ahli, sekitar 40-75% spesies biotik berasal dari hutan hujan atau hutan tropis. Mungkin juga masih banyak spesies serangga, tanaman, dan mikroorganisme yang belum ditemukan di hutan tropis. Hutan tropis sering disebut sebagai permata dunia. Banyak tanaman obat - obatan alami yang ditemukan disana. Hal ini membuat hutan tropis disebut sebagai apotek dunia.
Populasi Asian Leopard Cat
Asian Leopard Cat mulai kehilangan habitat aslinya. Mereka sering dibunuh karena dianggap predator unggas. Hutan bukan lagi faktor penentu keberlangsungan spesies jika manusia kerap memonopoli hutan tanpa tanggung jawab. Asian Leopard Cat juga banyak diburu karena kecantikan bulunya. Jumlah populasinya kini mencapai 50,000 dan tersebar di berbagai negara di Asia.
Sebagai predator, hewan ini sangat mengontrol keberadaan populasi hewan pengerat. Kucing liar ini juga bermanfaat bagi manusia karena pola dietnya. Asian Leopard Cat memangsa hewan vertebrata kecil di area pertanian. Oleh karena itu, mereka turut andil dalam pengendalian penyakit tanaman dan penyakit yang disebabkan oleh hewan pengerat.
Distribusi Asian Leopard Cat di Dunia
Habitat yang disukai hewan ini adalah padang rumput, hutan konifera, hutan tropis dengan iklim sedang, juga semak - semak. Mereka lebih banyak ditemukan di Asia Timur dan Asia Selatan. Spesies Asian Leopard Cat tersebar luas mulai dari Rusia bagian timur sampai ke Cina, Semenanjung Korea, Filipina, Indonesia, hingga ke India dan sebagian wilayah Pakistan sebelah utara.
Pola Makan dan Diet Asian Leopard Cat
Kucing ini umumnya karnivora. Para karnivora memperoleh nutrisi dari makanan yang eksklusif terdiri dari jaringan hewan. Mereka memakan vertebrata darat kecil. Hewan lainnya yang dimakan adalah serangga, para hewan pemakan serangga, burung, ular, belut, ikan, kepiting, kelinci, serta reptil seperti kadal. Sesekali kucing ini juga bisa memakan bangkai.
Fakta Menarik Asian Leopard Cat
Kucing ini merupakan perenang handal. Kemampuan renangnya membuat mereka terdistribusi dengan penjelajahan ke pulau - pulau lepas pantai.
Perkawinan dengan kucing domestik menghasilkan kucing Bengal. Bengal dapat dipelihara di rumah.
Asian Leopard Cat merupakan jenis kucing liar kecil yang paling banyak ditemukan karena jangkauannya luas.
Para jantan Asian Leopard Cat disebut “toms” sedangkan betinanya disebut “queens”. Anak - anak mereka disebut “kitten”.
Jari - jarinya berselaput, memungkinkan mereka untuk berenang dan bergerak di tanah yang licin.
Mereka tidur di gua atau di pohon.
Subspesies resmi dari kucing ini adalah kucing gunung Iriomote (prionailurus bengalensis iriomotensis). Mereka hanya ditemukan di pulau Iriomote, sebelah selatan kepulauan Ryukyu di Jepang.
Apakah Asian Leopard Cat terancam punah?
Apakah Asian Leopard Cat dapat dipelihara?
Berapa lama masa hidup Asian Leopard Cat?
Comments