Pernah lihat kucing liar mengunyah rumput di halaman rumahmu atau di taman? Kok mereka makan tanaman ya? Di artikel ini akan dibahas mengapa kucing kadang mengunyah tanaman, terutama rumput - rumputan, dan apa efek bagi kesehatannya. Cekidot!
Mengapa Kucing Memakan Rumput?
Kucing merupakan salah satu hewan pemburu. Setelah memakan mangsanya, biasanya berupa burung atau mamalia kecil, kucing mungkin akan makan sedikit rumput. Satu teori mengatakan bahwa dengan memakan rumput, kucing akan memuntahkan bagian dari makanan mereka yang kurang dapat dicerna dari protein makanannya, seperti rambut, tulang, atau bulu.
Rumput merupakan sumber mineral, mikronuterien, vitamin A, B, dan D yang baik untuk tubuh. Selain itu, asam folat yang terkadung dalam rumput memiliki dampak baik bagi pembentukan hemoglobin yang merupakan komponen penting pada darah. Rumput juga mengandung klorofil yang dapat membantu masalah medis ringan. Sebelum munculnya obat modern seperti sekarang, rumput dipercaya bisa mengatasi infeksi dan rasa sakit karena berperan sebagai antibiotik dan antiinflamasi (antiradang).
Di zaman modern ini, kucing sudah menjadi bagian dari keluarga dan dirawat dengan benar sehingga perkembangan penelitian akan makanan kucing jauh lebih baik. Makanan kucing disediakan dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan kucing di setiap tahap hidupnya. Namun kucing masih suka merumput--mengunyah tanaman hijau itu kayaknya menyenangkan buat mereka ya. Kucing tahu bahwa rumput akan melancarkan pencernaan, sedikit hairball, atau mereka bakal jarang sembelit.
Rumput Apa yang Boleh Dimakan Kucing?
Tidak semua tanaman hijau boleh dimakan kucing, apalagi semua jenis rumput. Kucing liar mungkin akan mengunyah segala jenis rumput di luar sana, namun kucing peliharaan akan bergantung pada cat pawrent-nya mengenai snack apa yang boleh mereka makan. Jadi, jenis rumput apa yang boleh kamu tanam?
Kamu tahu catnip? Sebagian besar pemilik kucing peliharaan tidak akan asing dengan tumbuhan jenis ini. Namun, catnip bukan rumput. Catnip adalah jenis tumbuhan mint sedangkan rumput kucing--biasanya disebut wheatgrass, mengacu pada tumbuhan yang menghasilkan biji - bijian sereal seperti gandum, oat, barley, alfalfa, dan gandum hitam. Banyak toko di e-commerce yang menyediakan bibit wheatgrass khusus untuk kucing.
Cara Menanam Rumput Kucing Atau Wheatgrass
Wheatgrass bisa ditanam di tanah biasa atau dengan teknik hidroponik. Teknik hidroponik banyak dipilih karena lebih praktis dan hanya membutuhkan sedikit ruang di rumah untuk menanamnya. Kamu bisa menanam sendiri wheatgrass dengan cara sederhana berikut ini.
Alat yang dibutuhkan:
Nampan yang sudah diberi lubang - lubang kecil dengan jarak sekitar 3 cm
Nampan yang tidak dilubangi
Semprotan air
Wadah bilas
Langkah - langkah menanam wheatgrass di rumah:
Siapkan benih gandum yang akan ditanam sesuai dengan kebutuhan lalu bilas dengan air bersih sebanyak dua kali, lalu buang air bilasannya.
Rendam benih gandum dengan air biasa selama 12 jam.
Tumpuk nampan yang berlubang di atas nampan yang tidak berlubang. Nampan yang berlubang akan menjadi alas semai untuk benih gandum.
Semaikan benih gandum di atas nampan. Usahakan jangan sampai benih saling bertumpuk.
Tutup nampan dengan kain basah supaya benih tetap lembab lalu simpan nampan di tempat lembab yang tidak terkena cahaya.
Setelah 12 jam akan tumbuh kecambah pada benih gandum. Basahi dulu dengan air dengan cara disemprot saja sebab jika benihnya terendam air maka nanti akan busuk. Tutup lagi dengan kain basah supaya tetap lembab.
Di hari ke-3 akan muncul tunas daun putih kehijauan dengan panjang sekitar 1 cm, dan akarnya tumbuh memanjang menembus nampan. Siram 2 kali sehari di pagi dan sore hari dengan cara disemprot atau dibilas dengan air mengalir.
Pada hari ke-5 rumput gandum akan tumbuh semakin tinggi. Semprotkan lagi air secara merata hingga menyentuh bagian bawah atau akarnya. Rumput sudah boleh ditaruh di bawah sinar matahari pagi.
Bilas benih gandum seperti biasa hingga menyentuh akarnya. Di hari ke-6, daun gandum akan tumbuh semakin tinggi dan warna hijaunya akan semakin pekat.
Wheatgrass sudah bisa dipanen di hari ke-7 setelah semai. Cara panennya bisa dengan digunting sekitar 1 cm dari akarnya, pada batang yang berwarna putih.
Untuk kucing, kamu bisa menyodorkan langsung wheatgrass yang sudah siap panen tanpa mengguntingnya dari nampan. Kucing akan mengendus dan mulai merumput. Selamat mencoba!
Tanaman Lain yang Aman Untuk Kucing
Jika kamu punya kucing yang demen gigitin tanaman, kayaknya memang butuh disiapkan tanaman yang aman untuk mereka. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa dicerna kucing, diantaranya adalah sebagai berikut:
Catnip; atau disebut dengan Nepeta cataria, adalah jenis tanaman mint. Catnip biasa ditanam untuk kucing dan bentuk keringnya dijual dalam kemasan.
Mint; tanaman ini digunakan untuk racikan teh dan masakan. Daun - daunan mint aman untuk kucing.
Serai; selain untuk masakan, serai juga banyak ditanam untuk mengusir nyamuk.
Lemon timi; daunnya digunakan sebagai bumbu dapur (thyme). Thyme dipercaya bisa mengatasi radang dan membuat kucing lebih rileks dan mengurangi stres.
Valerian; dikenal sebagai tanaman herbal. Tanaman ini memiliki bunga pink dan putih yang beraroma manis dan juga disukai kucing. Pada manusia efeknya sebagai stimulasi untuk yang kesulitan tidur namun hal ini berlaku sebaliknya untuk kucing. Valerian akan membuat kucing lebih aktif bergerak.
Comments