top of page
ismaniarsutardi

Mengenali Abses pada Kucing: Cat Pawrents Musti Tahu!

Diperbarui: 7 Apr

Sedih rasanya kalo tiba-tiba nemuin satu hingga dua luka basah atau abses di badan kucing. Kadang kita bingung ya, apa penyebab lukanya dan kapan terjadinya. Fokus cat pawrents di penyembuhan saja dan berharap semoga kucing kesayangan kita ga mengalami itu lagi. Yuk, kita bahas soal abses pada kucing.


Kucingku Sepertinya Kena Abses, Apa Itu Abses?


Kucing calico dengan abses di pipi belakang kirinya
Contoh abses pada kucing (sumber: unsplash)

Abses itu mirip kantong nanah, letaknya ada suatu tempat di tubuh. Lokasinya bisa terjadi di ujung akar gigi (abses gigi), atau abses subkutan yang ada di bawah kulit. Munculnya abses itu karena ada pembengkakan yang menyakitkan, terasa keras jika ditekan atau malah bisa ditekan seperti menekan balon.


Bentuk abses ini kadang bisa dilihat bengkaknya oleh kita jika terjadi di permukaan. Abses yang terjadi di dalam rongga tubuh pastinya tidak kelihatan. Sering menyebabkan kemerahan jika berada di bawah kulit, abses juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan lokal. Beberapa abses akan pecah dan mengeluarkan cairan kental yang baunya busuk.


Kucing dengan abses bisa mengalami demam, bahkan jika absesnya sudah pecah dan mengeluarkan nanah. Jika absesnya terjadi di dalam tubuh, misalnya di organ hati, bisa terjadi komplikasi tambahan seperti infeksi internal atau bakteri dalam aliran darah. Kucing yang terkena biasanya akan lesu, pasif, dehidrasi, dan nafsu makannya jelek.


Penyebab Abses pada Kucing


Kucing belang abu dan  kucing putih abu sedang berkelahi, kucing putih mencakar kepala kucing belang dengan kedua kaki depannya.
Luka akibat perkelahian bisa menyebabkan abses (sumber: unsplash).

Ada banyak penyebab potensial jika membahas abses pada kucing. Salah satu yang paling umum adalah gigitan hewan lain. Gigitan ini mengekspos luka dan menyebabkan bakteri masuk dan menyebar. Luka-luka yang disebabkan benda juga bisa menyebabkan abses pada kucing.

Pada kucing-kucing indoor, abses bisa terjadi jika mereka terlibat perkelahian di rumah. Luka apapun yang disebabkan perkelahian seperti cakaran atau gigitan, bakteri dari liur saat menggigit atau yang ada di cakarnya bisa masuk dan menyebar menyebabkan infeksi.


Cara Mengobati Abses pada Kucing

Pengobatan abses pada kuicng bergantung dari lokasi dan tingkat keparahan abses itu sendiri. Kebanyakan pengobatan luka abses dilakukan di rumah, jarang ada treatment abses yang membuat kucing harus rawat inap. Langkah terpenting adalah mengeluarkan kantong nanahnya, baik dengan operasi atau dengan cara mengeluarkan dan membersihkan. Jika ada benda asing, maka itu harus dikeluarkan juga atau abses akan muncul lagi.

Penting untuk memastikan pemberian pain relief yang memadai selama pengobatan abses.

Terapi antibiotik digunakan selama pengobatan abses, di mana pun lokasi lukanya. Antibiotik dipilih berdasarkan bakteri yang terlibat. Dokter hewan akan merekomendasikan antibiotik untuk pengobatan abses kucing.

Pemberian antibiotik harus konsisten selama pengobatan. Mintalah pain relief kepada dokter hewan untuk mengurangi rasa sakit kucing. Dokter hewan juga mungkin akan merekomendasikan pilihan nutrisi untuk kucing selama masa pemulihan. Hal ini akan membuat batasan pilihan makanan kucing untuk sementara.

Hal penting lainnya adalah batasan aktivitas kucing di rumah. Apabila ada tindakan operasi dengan dokter untuk mengeluarkan abses, jaga kucing tetap tenang dengan membatasi aktivitasnya. Jika kucing terbiasa main di luar, cobalah untuk membuatnya indoor sementara waktu hingga lukanya benar-benar sembuh.


FAQ Seputar Abses

Apakah pengobatan abses harus dilakukan dengan pengawasan dokter hewan?

Ya, dokter hewan akan mengeluarkan abses, membersihkan lukanya, memberi antibiotik, serta rekomendasi makanan dan kondisi lingkungan yang mungkin perlu disiapkan.


Bagaimana cara menangani abses pada kucing di rumah?

Ikuti langkah-langkah pengobatan yang telah direkomendasikan dokter, dari resep obat maupun area pemulihan yang harus disiapkan di rumah.


Apakah abses itu fatal bagi kucing?

Apakah abses bisa sembuh sendiri?

Apa yang terjadi jika abses tidak ditangani?


Saat kucing sedang dalam masa penyembuhan, penting untuk cat pawrents tahu apakah ada peningkatan nanah yang keluar dari abses, atau kondisi kucing yang tidak kunjung membaik. Mencegah abses muncul kembali bergantung pada lokasinya dan jaringan apa yang terlibat. Misalnya jika ada abses di prostat, steril kucing bisa menjadi solusi. Untuk abses yang disebabkan oleh luka gigitan, hindari konflik atau situasi bermain yang bisa menyebabkan absesnya kambuh.

Pengobatan abses yang ditunda atau tidak memadai bisa mengakibatkan nanah yang keluar terus-meneru, atau bahkan komplikasi pada sistem organ. Penting untuk mengikuti rekomendasi dari dokter hewan mengenai proses pengobatan abses. Pengeluaran abses dengan benar, proses pembersihan luka yang memadai, serta pemberian antibiotik, penghilang rasa sakit, dan pemberian nutrisi makanan yang baik seharusnya bisa menjadi pemulihan abses yang lengkap untuk kucing kesayangan Anda.

Yuk, baca artikel lainnya seputar kesehatan kucing di sini.



Sumber: vcahospital, petMD

89 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page