Membaca maksud kucing dari gerak-gerik ekornya bisa memberi insight bagi cat pawrents agar dapat lebih memahami mereka. Kucing menggunakan pergerakan ekor, gerakan kuping, mata, dan postur tubuh untuk memberi tahu perasaannya.
Yuk, pahami lebih jauh kucing kesayangan dari gerak ekor mereka dengan membaca penjelasan berikut ini!
Bahasa Ekor Kucing dan Berbagai Artinya
Gerakan ekor kucing memiliki arti khusus tentang perasaan mereka, terutama saat kucing berinteraksi dengan cat pawrents. Hal ini membantu kita mengidentifikasi situasi atau lingkungan yang menakutkan atau menjadi sumber stres bagi kucing. Dari ekornya pun cat pawrents bisa merasakan ada tidaknya penyakit pada kucing kesayangan.
1. Ekor Kucing Tegak Lurus ke Atas
Ketika ekor kucing naik dan tegak lurus ke atas, kucing sedang merasa dekat dan percaya diri. Ia akan mendekati dengan ramah. Gerakan ekor kucing ini menjadi bahasa tubuh yang dikenali sebagai bentuk sikap ramah antarkucing. Bahasa ini juga cara anak kucing menyambut induknya.
Penelitian Universitas Southampton tahun 1997 menunjukkan bahwa kucing dapat mendekati siapapun jika ekornya sedang terangkat naik. Sebaliknya, saat ekor kucing turun terkulai, mereka enggan didekati. Nah, cat pawrents bisa menyapa kucing saat ekornya sedang terangkat naik. Kucing memberikan tanda bahwa mereka siap berinteraksi. Itu adalah saat yang tepat untuk cuddle atau bermain dengan mereka.
2. Ekor Kucing Naik dan Ujungnya Melengkung seperti Kail
Terkadang kita melihat ekor kucing yang naik dengan ujungnya yang melengkung, berbentuk seperti tanda tanya atau seperti kail. Tanda seperti ini menunjukkan kucing sedang ramah, senang, dan mudah didekati.
Ketika ekor kucing membentuk lengkungan seperti ini, artinya kucing mengajak interaksi denganmu. Walaupun ekornya yang lucu itu mengundang kita untuk dielus, kucing lebih suka disentuh di area sekitar kelenjar wajah mereka, di bawah dagu, dan di sebelah telinga.
3. Ekor Kucing Ditarik Ke Bawah
Jika cat pawrents melihat kucing dengan ekor yang ditarik ke bawah dan lebih rendah dari level punggungnya, maka kucing sedang merasa takut atau cemas. Ekor kucing yang terlipat di antara kakinya menunjukkan adanya rasa sakit atau cemas yang berlebihan. Cat pawrents perlu berhati-hati memberi respon saat kucing merasa stres akibat takut yang berlebihan.
4. Ekor Kucing Mengembang dengan Punggung Melengkung
Ekor kucing yang tiba-tiba mengembang dengan posisi punggung melengkung, maka kucing sedang kaget atau takut karena ada ancaman yang serius. Cat pawrents bisa melihat kondisi ini pada kucing-kucing liar yang berantem di jalan. Kucing juga biasa menunjukkan bentuk ekor ini saat bertemu hewan lain yang nyasar ke halaman, ada anjing yang mendekat, orang asing di rumah, atau suara yang keras.
Bulu kucing yang berdiri tegak atau disebut "piloerection" membuat kucing terlihat lebih besar. Bahasa ekor ini menunjukkan kucing dalam keadaan defensif dan ia perlu dibiarkan sendirian. Jika cat pawrents mendekati kucing yang bulunya sedang berdiri tegak, besar kemungkinan kucing akan menganggapmu ancaman dan menjadi agresif.
5. Ekor Kucing Melingkar di Sekitar Tubuhnya
Kucing yang duduk atau berbaring dengan ekor melingkar di sekitar tubuhnya, besar kemungkinan mereka merasa tidak sehat, defensif, atau ketakutan. Saat cat pawrents melihat kucing dengan bahasa ekor seperti ini, hindari interaksi dengan kucing. Jika memungkinkan, cat pawrents bisa menghilangkan pemicu stresnya.
Kucing yang berjongkok dengan ekor melingkar erat dan dilakukan dalam beberapa hari, ada kemungkinan ia sedang menahan sakit. Cat pawrents perlu segera membawa kucing ke dokter untuk mencari penyebabnya dan menghilangkan rasa sakitnya.
Mengapa Kucing Menggerak-gerakkan Ekornya?
Kucing menggerak-gerakkan ekornya sebagai bentuk penyaluran emosi. Mirip dengan anjing kan? Akan tetapi belum tentu semua gerakan ekor itu berarti sama lho!
1. Ekor Kucing Bergoyang-goyang
Pernah lihat kucingmu yang diam berbaring namun ekornya bergoyang-goyang dan mengetuk tanah? Itu artinya kucing sedang merasa terganggu. Kucing merasa jengkel dan kesal akan sesuatu. Jika cat pawrents berinteraksi saat kucing mengantuk atau ingin dibiarkan sendirian, gerakan ekor ini akan terlihat jelas.
Bahasa ekor ini meningkatkan jarak Anda dengan kucing. Ketika kucing sedang dibelai namun ekornya bergerak mengetuk tanah, kucing sedang memberi tahu Anda untuk berhenti. Respon yang cuek dan masih terus mengelusnya akan membuat kucing menggeram, mendengus, bahkan menggigit. Beri mereka waktu untuk melakukan keinginannya. Ada kalanya nanti kucing mendekati kita jika butuh perhatian lagi.
2. Ujung Ekor Kucing Berkedut
Saat bermain dan berburu, ekor kucing akan terlihat berkedut. Namun gerakan ini juga muncul ketika kucing merasa frustasi. Dalam hal ini, cat pawrents bisa melihat lagi situasi mana yang cocok lalu kemudian cari petunjuk penyebabnya. Jika mereka tidak sedang berburu atau bermain, besar kemungkinan kucing merasa terganggu akan sesuatu. Respon dari Anda penting setelah melihat mood-nya.
3. Ekor Kucing Melambai
Gerakan ekor yang melambai ke kanan dan ke kiri akan muncul saat kucing sedang bermain atau fokus akan sesuatu. Kucing yang fokus dengan pergerakan cicak di dinding akan terlihat menggoyangkan ekornya ke kanan dan ke kiri. Jangan kaget kalau kucingmu tiba-tiba melompat ya! Aktivitas seperti predator sesungguhnya baik untuk mengasah insting berburu kucing. So, biarkan kucingmu terlibat dengan apa yang menarik perhatian dia ya!
4. Ekor Kucing Bergetar
Kucing yang senang melihat kedatangan Anda atau kedatangan hewan lainnya mungkin akan menunjukkan perasaannya dengan getaran-getaran pada ekor. Namun kadang tubuh kucing yang bergetar sambil mendekat ke tembok atau pohon juga merupakan tanda ia mengeluarkan urin.
5. Ekor Kucing Melingkar di Sekitar Tubuh Anda
Kucing menyapa manusia dengan cara yang berbeda. Bagi cat pawrents yang punya bonding yang baik dengan kucing kesayangan, Anda tentu paham jika kucing mendatangi sambil melingkarkan ekornya di sekitar kaki. Sapaan kucing yang suka melingkarkan ekor ini juga terlihat jika mereka dekat dengan kucing lain atau hewan lainnya yang ada di rumah.
Meskipun sebagai cat pawrents kita perlu memahami situasi sekitar ketika bersama dengan kucing, memahami gerakan ekor adalah salah satu bahasa tubuh termudah yang dapat digunakan untuk lebih mengerti keadaan emosional kucing. Dengan memahami bahasa ekornya, cat pawrents akan lebih mudah meningkatkan ikatan dengan kucing.
Yuk, baca artikel menarik lainnya seputar kucing dan perawatannya di sini.
Sumber: petMD
Comments