Bagi para breeder, panduan skala F pada Bengal ini sangat penting. Skala F, atau Filial Scale, adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa jauh jarak kucing Bengal tertentu dari nenek moyangnya, Asian Leopard Cat (Prionailurus bengalensis) atau yang bisa disebut macan tutul Asia. Semakin dekat Bengal dengan nenek moyangnya, semakin “liar” sifatnya. Sebaliknya, jika semakin jauh Bengal dengan nenek moyangnya maka sifat domestiknya akan lebih kuat.
Interpretasi Filial Scale (Skala F) Bengal
Angka pada skala menunjukkan peringkat F. Angka 1 berarti nomor generasi Asian Leopard Cat. Garis keluarga kucing Bengal dimulai dari F1 dan dilanjutkan sampai F5. Betina F1 dikawinkan dengan Asian Leopard Cat atau Bengal jantan yang subur, menghasilkan anak - anak kucing Bengal F2.
Bengal F1
Kucing Bengal F1 merupakan generasi pertama dan juga dikenal sebagai Bengal asli. Generasi pertama Bengal relatif paling liar dan tingkat energinya tinggi. Bengal F1 merupakan jenis Bengal yang paling mahal karena hubungan kekerabatannya paling dekat dengan induknya, Asian Leopard Cat (macan tutul Asia).
Bengal F2
Kucing Bengal F2 sedikit lebih jinak dibandingkan Bengal F1. Dengan penyesuaian waktu yang cukup, kucing Bengal F2 lebih cocok bagi owner Bengal pemula.
Bengal F3
Kucing Bengal F3 akan terlihat lebih mirip domestik jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Karena sudah agak jauh dari induk macan tutul asianya, kucing Bengal F3 akan mengambil karakteristik domestik yang lebih kuat namun tetap mempertahankan keunikan fisiknya. Kucing Bengal F3 adalah generasi ketiga dari Asian Leopard Cat.
Bengal F4
Kucing Bengal diklasifikasikan sebagai SBT (Stud Book Tradition). SBT berarti tiga generasi sabana dalam pembiakannya sehingga SBT dapat disebut generasi purebreed. Kucing Bengal F4 berarti kucing generasi pertama purebreed.
Faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Kucing
Sebagai pet owner, kami selalu memastikan bahwa yang mencari kucing Bengal di Wilakusuma adalah mereka yang berkomitmen. Lalu apa saja hal yang harus diperhatikan dalam memilih kucing peliharaan? Jika Anda mempertimbangkan untuk memilih kucing di breeder atau adopsi dari shelter, bersiaplah bahwa kucing Anda memiliki Anda sepenuhnya, bukan sebaliknya.
Pilih anak kucing atau kucing dewasa?
Berapa pun usia kucingnya, tetap dibutuhkan kasih sayang yang sama, litter box training, vaksin, dan grooming. Namun ada perbedaan yang cukup mendasar dalam hal perawatan anak kucing dan kucing dewasa.
Anak kucing berusia 8-9 minggu membutuhkan litter box training. Jika masih ada induknya, hal ini akan memudahkan pet owner. Secara naluri seorang induk kucing akan mengajarkan cara mengubur kotoran kepada anak - anaknya. Induk kucing juga akan rutin grooming anaknya sehingga di usia tersebut anak kucing belum perlu dimandikan di pet shop.
Kucing dewasa lebih mudah untuk dipelihara namun membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan lingkungan atau rumah baru. Beberapa kucing dewasa akan menunjukkan sifat asosial terhadap orang - orang di rumah Anda. Hal ini membuat Anda harus bersikap lebih pengertian karena mereka membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.
Apakah kepribadian kucing penting bagi Anda?
Ada sifat dasar yang umumnya sama dimiliki kucing di usia tertentu pada ras apapun. Anak kucing cenderung lebih enerjik, suka bermain, dan tidak takut terhadap manusia. Meskipun ada beberapa pengecualian pada beberapa anak kucing yang Anda temui, Anda akan lebih mudah membuat pendekatan pada anak kucing. Kucing dewasa berperilaku lebih tenang daripada anak kucing. Selain itu, kucing dewasa juga senang meringkuk dan “menempel” pada manusianya.
Kucing yang pemalu cenderung membatasi kontak fisik dan mereka akan memulainya sendiri. Mereka akan pendiam di rumah dan kurang aktif. Kucing pemalu akan berkembang di lingkungan yang mudah diprediksi dan terjadwal. Kucing yang mandiri terkadang membatasi kontak juga namun bukan karena sifatnya. Mereka menyukai keamanan dan tidak menyukai perhatian. Kucing yang interaktif akan bersikap sebaliknya. Mereka suka ditemani manusia, kucing yang lain, atau peliharaan lain di rumah Anda.
Kucing Bengal yang berenergi akan lebih disukai pet owner yang juga aktif. Mereka akan bermain, melompat, berlarian di lingkungan, juga menarik perhatian Anda dengan menyentuh barang - barang. Kucing Bengal sangat pintar jadi bersiaplah untuk menyediakan kebutuhan ruang yang cukup untuknya beraktivitas di rumah atau sekitar rumah.
Pilih kucing jantan atau kucing betina?
Gender kucing memang kadang tidak terlalu penting dalam memilih kucing pemeliharaan. Namun Anda bisa mempertimbangkan pemilihan gender karena ada perbedaan secara hormon pada kucing jantan dan kucing betina. Kucing jantan suka menandai wilayah mereka, senang mengembara (berkeliling), dan lebih banyak memulai perkelahian. Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing jantan, bersiaplah melihat perkelahian akan perebutan wilayah.
Kucing betina bisa sangat vokal terutama jika sedang musim kawin. Mereka akan mengeong keras sekali. Mensterilkan kucing akan membantu dalam menjaga perilaku dan membantu pengendalian populasi. Jika Anda memelihara kucing ras tertentu, persiapkan musim kawinnya dengan mempertemukan dengan pasangannya segera. Namun jika Anda tidak berniat mengawinkannya, hubungi dokter hewan terdekat untuk menyegerakan steril kucing.
Komitmen kesehatan kucing, perlukah?
Semua kucing membutuhkan pemeriksaan ke dokter hewan secara teratur. Pemeriksaan ini meliputi pemberian vaksin, obat cacing, obat kutu, pencegahan parasit, hingga perawatan gigi. Kucing outdoor lebih rentan dengan parasit dan penyakit menular. Mereka juga rentan dengan cedera yang diakibatkan oleh hewan lain di luar, kendaraan, dan lain - lain. Karena perawatan hewan ini amat penting, maka disarankan membuat kelebihan anggaran untuk pemeriksaan ke dokter hewan.
Dari faktor - faktor di atas, diharapkan Anda tidak bingung lagi dalam memutuskan untuk memilih dan mengadopsi jenis kucing yang diinginkan. Wilakusuma Cattery memiliki kucing Bengal berkualitas dengan indukan yang sehat. Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing Bengal, silakan hubungi kami.
Comentarios