top of page
ismaniarsutardi

Samakah Umur Kucing dan Manusia? Yuk Cari Tahu!

Diperbarui: 12 Nov 2022

Berapa umur kucingmu? Samakah umur kucing dan manusia? Ternyata, kucing menua lebih cepat daripada manusia. Manusia disebut beranjak tua ketika fungsi organ vitalnya mengalami penurunan. Begitu juga dengan kucing. Bagaimana jika kamu tidak mengetahui sama sekali umur kucingmu? Hal ini bisa dirasakan jika kita mengadopsi kucing yang sudah dewasa. Namun jika kita tidak mengetahui umur kucing, ada ciri yang menandakan kucingmu sudah dewasa atau sudah senior.


Kucing senior oranye-putih dipangku pemiliknya sambil duduk
Kucing senior (sumber: unsplash.com)

Banyak cat owner yang memelihara kucing sejak mereka bayi. Pemilik kucing senior hendaknya memperhatikan kebiasaan kucing yang berubah ketika mereka beranjak tua. Kamu akan melihat kucingmu melambat dan kurang banyak bergerak. Mereka juga akan terlihat kurang gesit daripada tahun - tahun sebelumnya. Kucing senior cenderung banyak tidur dari siang hingga malam hari.


Berapa Ya Umur Kucingku?

Umur kucing dan manusia tidak sama. Kucing yang berusia 1 tahun, ekivalen dengan umur 15 tahun pada manusia. Lalu usia 2 tahun kucing sama dengan 25 tahun pada manusia. Perhitungan selanjutnya cukup mudah. Setiap tahun dari usia 3 hingga 10, adalah penambahan 4 tahun di hitungan 25 di umur manusia. Maka untuk kucing usia 3 tahun adalah 29 tahun usia manusia., 4 tahun sama dengan 33 tahun, begitu seterusnya.

​Usia Kucing

Usia Manusia

1

15

2

25

3

29

4

33

Cara Menentukan Umur Kucing

Jika kamu mengadopsi kucing dari jalanan atau shelter, agak sulit untuk mengetahui umur sebenarnya. Namun kamu bisa melakukan estimasi umur mereka dengan memeriksa kondisi tubuhnya. Berikut ini panduan umum untuk memeriksa umur kucing secara umum.


Gigi

Warna putih pada kucing menandakan bahwa umurnya kurang dari 1 tahun. Jika ada beberapa gigi yang berwarna kuning, maka umur kucing sekitar 1 hingga 2 tahun. Gigi yang hilang menandakan kucingmu sudah senior. Namun bisa juga kehilangan gigi diakibatkan oleh masalah kesehatan. Penumpukan tartar atau plak pada gigi dapat terjadi di usia 3 hingga 5 tahun.

Bulu

Semakin tua seekor kucing, biasanya akan semakin tebal dan kasar juga bulunya. Hal ini akan memberikan pengaruh berbeda pada kucing ras tertentu yang berbulu tebal. Kucing senior akan mungkin memiliki bercak putih atau keabuan.

Otot

Kucing muda memiliki lebih banyak otot sedangkan kucing senior akan terlihat lebih kurus. Kucing senior juga cenderung memiliki kulit ekstra. Seiring bertambahnya usia, tulang bahu akan mungkin terlihat lebih menonjol.

Mata

Ketika kucing menua, iris mata kucing akan tampak bergerigi. Kondisi mata keruh dapat menandakan penuaan namun ada beberapa kondisi kesehatan juga yang membuat mata berkabut. Kucing yang masih muda akan memiliki mata yang cerah dan jernih.


Apakah Itu Kucing Senior?

Kucing domestik yang hidup di dalam rumah (indoor) mempunyai rata - rata usia hidup yang beragam. Ketika kucing menginjak umur 8 tahun maka kucingmu sudah senior. Kucing senior memiliki kebutuhan yang sama seperti kucing dewasa pada umumnya. Hal yang diperhatikan adalah pola diet dan perubahan kebiasaan yang dapat membantu memperpanjang umur kucing.

Ketika kucingmu mulai menua, mereka memiliki resiko penurunan kesehatan. Untuk membantu memelihara kesehatannya dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah berkala ke dokter hewan langganan. Pemeriksaan darah akan menganalisis masalah pada ginjal, lever, dan organ vital lainnya sebelum terjadi masalah kesehatan. Dengan bantuan diet tepat dan pemeriksaan rutin diharapkan kucingmu dapat hidup sehat lebih lama.

Kucing yang berusia lebih dari 12 tahun diklasifikasikan sebagai geriatri. Ini juga bisa disebut sebagai fase tua pada kucing. Kucing di usia ini rentan terhadap penyakit yang disebut Cognitive Dysfunction Syndrome (CDS). CDS adalah penyakit alzheimer pada kucing. Kucing tua juga rentan terhadap penyakit gagal ginjal.


Pola Diet Kucing Senior atau Kucing Geriatri

Pola Diet Kucing Senior atau Geriatri

Makanan kucing senior mengandung lebih sedikit protein daripada kucing dewasa. Namun penelitian baru - baru ini menghasilkan informasi bahwa kucing geriatri yang memiliki pola makan sehat dengan protein tinggi dapat hidup lebih lama. Pengecualiannya adalah kucing dengan penyakit hati dan ginjal tetap harus makan makanan rendah protein. Kecuali jika ada rekomendasi khusus dari dokter hewan, ada baiknya kucing geriatri makan dengan kandungan protein minimum 30%.

Kamu bisa memastikan pemberian makan kucing dengan protein tinggi dan yang mudah dicerna. Makanan mentah beku memberikan kelembaban antarsel, protein yang mudah dicerna, dan kandungan protein yang dibutuhkan kucing secara keseluruhan. Akan tetapi makanan mentah beku belum tentu akan cocok di semua kucing rumah.

Tidak semua kucing akan makan makanan mentah. Makanan mentah terkadang belum menjamin tersedianya protein tinggi yang dibutuhkan kucing. Jika makanan mentah tidak cocok untuk kucingmu, pilihlah makan basah yang tinggi protein. Makanan basah kalengan atau sachet setidaknya mengandung 6% protein berdasarkan labelnya.


Pola Diet Kucing dengan Penyakit Ginjal

Pilihan yang tepat untuk kucing segala usia adalah makanan dengan diet protein dan kelembaban tinggi. Akan tetapi kucing dengan penyakit ginjal memiliki pilihan makanan yang berbeda. Mengubah pola makan kucing disarankan dengan rekomendasi dokter hewan. Dokter hewan akan memberi rekomendasi pilihan makanan tepat sesuai dengan pemeriksaan darahnya. Kucing dengan penyakit ginjal mungkin akan perlu makanan yang diresepkan sesuai dengan kebutuhannya.

Kamu juga bisa memilih animal-based protein dari ayam, salmon, daging yang mungkin lebih disukai kucing daripada makanan kalengan. Jika kucingmu tidak makan makanan kalengan, pastikan makanannya memiliki nutrisi yang berkualitas tinggi. Bantu kucingmu untuk minum lebih banyak agar fungsi ginjalnya bekerja baik.

Untuk menentukan kadar protein yang tepat untuk kucing memang gampang - gampang susah. Terlalu banyak protein dapat meningkatkan kadar urea dan fosfor. Dua bahan tersebut harus dibuang dari dalam tubuh. Kucing dengan penyakit ginjal kronis sering menderita pengecilan otot. Segeralah meminta bantuan dokter hewan untuk membuat rekomendasi tingkat protein makanan yang sesuai.


Setelah mengetahui cara menghitung umur kucing, pastinya kita harus memastikan kondisinya sangat baik dan prima. Kucing yang sehat akan menemani hidup kita lebih lama. Di Wilakusuma Cattery, dapat dipastikan kucing - kucing kami diperhatikan secara seksama sejak bayi. Kami memastikan pola diet yang benar untuk kucing di setiap level usia. Tunggu apalagi, segera adopsi kucing bengalmu sekarang!

11 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page