top of page
ismaniarsutardi

Spesies Baru Kucing Prasejarah Ditemukan di Spanyol. Sudah Tahu Belum?

Diperbarui: 7 Apr

Baru-baru ini, keilmuan taksonomi digegerkan dengan munculnya spesies baru kucing di situs prasejarah Spanyol. Kucing ini dikabarkan pernah hidup sekitar 15 juta tahun yang lalu. Dari laporan BBC, spesies kucing ini memiliki subfamili Felinae. Kucing Felinae dapat mendengung (purring) namun tidak bisa mengaum.


Kucing Purba Magerifelis peignei

Spesies kucing ini dinamakan Magerifelis peignei. Magerifelis peignei digolongkan kucing kecil dengan perilaku yang mirip kucing pemangsa Lynx Iberia, yang kini jumlahnya semakin sedikit dan hampir punah. Para ahli berpendapat kucing Magerifeli peignei dapat memakan mangsanya setelah mencekik di tenggorokan, dengan ukuran mangsa yang sedang, persis seperti Lynx Iberia.

Penemuan Magerifeli peignei baru bisa diamati sekitar tahun 2007 setelah identifikasinya berhasil dilakukan. Magerifeli peignei ditemukan di situs Principe Pio-2, sebuah situs di dekat kota Madrid di Spanyol. Kucing purba ini ditemukan dengan sisa-sisa fosil yang terawat dari tulang rahang parsial serta giginya, kecuali gigi seri.

Bobot tubuh Magerifeli peignei diperkirakan sekitar 7,61 kg. Bobot tubuh ini berada dalam rentang spesies betina dari Lynx rufus, Leptailurus serval, dan Caracal caracal. Menurut para peneliti, kucing purba ini mampu menggigit dengan sangat kuat sehingga bisa memburu mangsa yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Makalah mengenai Magerifeli peignei ditulis di Jurnal of Vertebrate Paleontology, sebuah jurnal internasional yang merangkum penelitian ilmiah vertebrata (hewan bertulang belakang).


Sejarah Keberagaman Kucing Purba


Gambar berisi hewan-hewan prasejarah di dunia.
Hewan prasejarah termasuk kucing purba (sumber: pixels)

Keberagaman hewan prasejarah dimulai sekitar 540 juta tahun yang lalu (periode Kambrium). Yang pertama hidup di Bumi adalah hewan-hewan laut. Lautan merekam jejak makhluk tanpa rahang dan tidak bertulang punggung yang mungkin terlihat asing jika dibandingkan dengan hewan-hewan modern yang ada saat ini. Selain itu ada juga ikan-ikan dengan otot, sementara arthropoda dan serangga mulai ada di daratan.


Hewan-hewan pertama dengan tulang belakang sebenarnya sudah ada sejak periode Kambrium, akan tetapi keberagamannya belum banyak hingga ke periode Silurian, sekitar 450 juta tahun yang lalu. Baru kemudian di 400 juta tahun yang lalu (periode Devonian), ikan-ikan berkepala empat ada di darat. Mereka adalah nenek moyang segala jenis vertebrata yang ada di dunia.


Berada di daratan, hewan-hewan ini berkembang biak dan berevolusi. Mereka bisa berlari, melompat, terbang, dan merangkak. Masa Dinosaurus dimulai 230 juta tahun yang lalu. Pterosaurus, yaitu reptil yang mampu terbang dengan tenaga, menjadi vertebrata paling awal yang pernah muncul di dunia.

Meskipun Dinosaurus mendominasi daratan di Bumi, mamalia kecil yang mirip tikus bersama burung, amfibi, dan reptil berhasil lolos dari kepunahan massal 65 juta tahun yang lalu. Hewan-hewan besar lainnya yang selamat menjadi nenek moyang binatang yang ada, termasuk kucing-kucing purba, yang hingga kini keturunannya masih ada di Bumi.


Kucing-kucing Purba: Nenek Moyang Kucing Domestik


Gambar kartun kucing dengan struktur tulangnya.
Kucing purba apa saja yang menjadi leluhur kucing di zaman sekarang? (sumber: freepik)

Nenek moyang kucing merupakan kucing-kucing besar yang menjadi pemangsa di zaman terdahulu. Kucing-kucing ini berukuran besar dan pernah hidup menjadi yang terkuat. Apa saja sih?


Smilodon atau The Saber Tooth Cat

Kucing predator ini bukan harimau, meskipun sering disalahartikan sebagai harimau. Smilodon punya taring yang sangat tajam sehingga mampu merobek mangsanya dalam hitungan detik. Leher dan kaki depannya amat kuat dan berotot mirip beruang. Fosil hewan ini pernah ditemukan di California, dengan ukuran tubuh hingga 3 kaki.


Singa Amerika atau Panthera atrox

Dipercaya sebagai leluhur singa, hewan ini sangat besar, lebih dari empat pertiga singa terbesar yang ada di masa kini. Predator ini tinggal di ketinggian dan menggunakan gua sebagai tempat berlindung. Singa Amerika memangsa rusa, mammoth, bison, dan hewan besar herbivora lainnya.


Dinictis

Berasal dari Amerika Utara, Dinictis dikenal kuat dan ganas. Dari fosil yang ditemukan, Dinictis seperti campuran Smilodon dan kucing domestik. Tubuhnya ramping dengan kaki depan yang pendek. Fosil Dinictis ditemukan di bagian barat Amerika Utara.


Homotherium

Fosil Homotherium ditemukan di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, dan Afrika. Homotherium mampu beradaptasi dengan perubahan iklim hingga bisa bertahan hidup selama 5 juta tahun sebelum punah. Sebagai pemburu yang terampil, hewan ini luar biasa cepat dalam berburu mangsa.


Singa Gua atau Cave Lion

Menjadi bagian dalam subspesies Panthera leo, singa gua adalah salah satu kucing terbesar yang pernah hidup di zamannya. Hewan ini juga predator berbahaya terkuat yang menguasai Zaman Es terakhir di Eropa. Kucing ini tidak punya jambul seperti singa masa kini, yang ditunjukkan dalam lukisa paleolitik dan patung tanah liat.


Yuk, baca berita menarik lainnya seputar kucing dan informasi perawatan kucing di sini.




Sumber: Independent UK, National Geographic, WWF India

15 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page