top of page
ismaniarsutardi

Sterilisasi Kucing Peliharaan, Perlukah?

Diperbarui: 5 Apr 2023

Istilah sterilisasi kucing sudah umum di kalangan pemilik kucing peliharaan atau cat lovers. Namun banyak orang yang belum mengetahui manfaat sterilisasi pada kucing. Apakah sterilisasi kucing itu diperlukan? Beberapa pemilik kucing peliharaan memang tidak semuanya melakukan sterilisasi pada kucingnya. Ada juga yang ingin mempertahankan keturunan dari ras tertentu.


Apakah itu sterilisasi kucing?

Sterilisasi kucing memiliki istilah yang berbeda untuk kucing jantan dan kucing betina. Spaying adalah istilah pembedahan dengan mengangkat ovarium atau ovariohysterectomy pada kucing betina. Pengebirian atau kastrasi (neuterering) adalah istilah prosedur pembedahan untuk mengeluarkan kedua testis atau orkidektomi pada kucing jantan.


Gambar anatomi kucing jantan saat dikastrasi
Kastrasi pada kucing jantan (sumber: vcahospitals.com)

Sebelum prosedur bedah dilakukan, kucing akan diberi anestesi (dibius). Sehari sebelum operasi, kucing akan diminta untuk puasa atau menahan makanan. Kucing masih boleh minum air selama masa puasa. Dokter hewan akan memberi tahu berapa lama kucing harus puasa sebelum operasi.

Puasa sebelum operasi berguna untuk meminimalkan adanya resiko komplikasi pada proses anestesi. Walaupun resikonya kecil, komplikasi mungkin dapat terjadi. Resiko yang mungkin muncul adalah kucing akan kehilangan kemampuan refleks untuk menelan. Jika ada makanan di perutnya, kucing akan muntah ketika dibius.



Gambar anaotmi kucing betina saat disteril
Steril (spaying) kucing betina (sumber: vcahospitals.com)

Makanan di perut kucing juga bisa masuk ke paru - paru karena epiglotis (penutup tulang rawan) di pintu masuk tulang rawan menutup. Hal ini bisa terjadi di periode awal pascaoperasi. Kondisi ini berpotensi mengancam nyawa karena bisa menimbulkan pneumonia.

Adanya penyakit existing dapat meningkatkan resiko terkait prosedur yang melibatkan anestesi. Pengecekan sampel darah pra-operasi berguna untuk mendeteksi masalah yang sudah ada sebelumnya. Masalah ini mengganggu kemampuan hewan peliharaan dalam menangani obat bius. Jika ada tanda - tanda penyakit, maka prosedur operasi harus ditunda sampai kucingnya sehat.


Mengapa Kucing Perlu Disteril

Manfaat yang paling utama dari steril kucing adalah mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Ketika kucing mencapai usia pubertas, biasanya sekitar 6 hingga 7 bulan, kucing akan mengalami masa birahi. Siklus birahi akan berulang setiap dua atau tiga minggu sepanjang tahun, kecuali jika kucing sedang hamil.

Kucing betina yang mengalami masa birahi akan memiliki keinginan kawin selama satu minggu di setiap siklus. Ketika sedang 'panas', perilaku kucing juga akan berbeda. Kucing yang birahi akan menangis atau mengeong terus - menerus dengan suara keras, sering menggosokkan badannya, juga berguling di lantai. Dia juga akan buang air di luar litter box sebagai perilaku menandai. Aroma kucing yang mengalami birahi akan menarik kucing jantan dari jauh. Penghilangan ovarium akan menghapus masa birahinya.

Ketika kucing jantan mencapai masa pubertas, ia juga akan memiliki perilaku yang kurang menyenangkan. Kucing jantan yang puber akan menandai wilayahnya dengan urin. Urin disemprotkan di bagian mana saja sebagai tanda teritorial. Bau urin ini sangat menyengat dan sulit dihilangkan. Bayangkan jika ia kucing peliharaan rumah, di setiap tempat akan tercium bau urin.

Dengan meningkatkan luas wilayahnya, kucing jantan akan bertemu dengan kucing lain. Mereka akan saling mendominasi dan memperebutkan wilayah teritorial. Semakin lama kucing jantan dibiarkan berkelahi dan menyemprotkan urin, maka akan semakin kecil pengaruh kebiri menghentikan perilaku ini. Luka yang diperoleh saat berkelahi sangat beresiko menyebabkan infeksi parah dan abses. Penyakit FIV dan FeLV disebarkan melalui gigitan kucing. Yang tidak kalah penting, steril berguna untuk mengontrol populasi kucing dan menghindari kematian kucing atau anak kucing yang tidak diinginkan.


Kapan Kucingku Perlu Disteril?

Kucing sudah bisa disteril (spayed/neutered) sejak menginjak usia pubertas. Usia pubertas itu pada 6 - 7 bulan. Yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan vaksinasi sebelum steril, dan kondisi kucing sebelum operasi. Kucing peliharaan perlu diberi vaksin lengkap terlebih dahulu. Sebelum operasi steril, kucing juga harus dalam keadaan sehat.

Kebutuhan steril pada kucing bergantung pada pemilik hewan masing - masing. Beberapa dari kita tentu ingin melanjutkan keturunan jika memelihara kucing jenis ras tertentu. Pemilik kucing ras pastinya mempertahankan keturunan asli atau memiliki anak kucing hasil kawin silang dari ras pilihan. Itu bergantung pada pilihan masing - masing. Selain untuk mengontrol populasi, steril juga berguna untuk mengendalikan kesehatan terutama bagi kucing liar yang hidup bebas di sekitar rumah kamu.

16 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page