top of page
ismaniarsutardi

Tanaman di Rumah yang Aman untuk Kucing (Part 2)

Nah, di artikel sebelumnya sudah disebutkan ya ada banyak tanaman hias yang bisa dipelihara di rumah bareng-bareng dengan kucing. Selanjutnya masih ada banyak tanaman yang juga nyaman jadi pilihan untuk menjadi penhias rumah yang cantik dan organik. Tapi bingung milih tanaman apa soalnya takut digigitin kucing atau anjing kesayangan? Tenang aja, geng hijau berikut ini aman buat mereka dan bisa bikin rumah kamu makin kece!


Tanaman Hias Unik yang Aman untuk Kucing

Beberapa tanaman berikut umum ditemui sebagai tanaman hias baik di dalam rumah maupun di pekarangan. Semuanya ternyata aman lho jika kucing cat pawrents ngendus atau bahkan gigitin daunnya! Check them all!


11. Calathea

Tanaman Calathea dengan background blur.
Calathea adalah tanaman hias yang aman untuk kucing. Daunnya yang lebar menarik perhatian (sumber: unsplash).

Calathea punya daun tropis lebar yang bergaris atau berbintik unik. Tanaman ini cocok banget untuk dipajang di tempat teduh. Cahaya matahari yang kebanyakan malah bikin warna daunnya pudar. Calathea malah bukan termasuk tanaman yang gampang dirawat ya!


Calathea butuh suhu ruangan yang stabil antara 21-29°C (jangan pernah dibawah 15°C!). Penyiramannya pun harus rutin, tapi jangan kebanyakan air nanti bisa membuatnya busuk. Calathea adalah tanaman tropis, jadi butuh kelembapan tinggi. Agar makin kece, cobalah simpan Calathea di atas tatakan berisi kerikil dengan air supaya lembap udaranya.


12. Kaktus Haworthia

Kaktus Haworthia dengan background blur.
Haworthia sejenis succulen kecil yang lucu banget jadi koleksi tanaman di rumah (sumber: unsplash).

Haworthia ini succulen mungil yang tumbuh lambat dan gampang dirawat. Ukuran dewasanya cuma sekitar 7-12 cm, dengan daun berdaging warna hijau yang berbintik putih. Uniknya, Haworthia bisa beranak pinak alias ngeluarin tunas baru! Haworthia ini aman buat kucing dan anjing, jadi cat pawrents nggak perlu khawatir.


Idealnya sih, Haworthia disimpan di tempat yang terang. Siram tanaman ini seminggu sekali di musim panas, dan kurangi frekuensinya di musim dingin. Cahaya matahari yang remang-remang sebenarnya cukup oke, tapi kalo daunnya mulai kehilangan warna hijau, berarti Haworthia butuh cahaya. Haworthia butuh tanah berpasir, agak kering, dan normal (pH seimbang).


13. Polka Dot

Tanaman Polkadot di antara rimbunan
Polkadot punya warna pink yang cantik tersebar di daunnya (sumber: unsplash)

Punya nama lain Hypoestes phyllostachya, tanaman ini punya daun penuh warna-warna (hijau, pink, merah, atau putih). Aslinya emang ini cantik banget. Nggak perlu pusing mikirin gimana caranya biar berbunga. Meskipun aman buat kucing dan anjing, hewan peliharaan yang sensitif mungkin bisa mengalami gangguan pencernakan ringan kalau mereka makan daunnya kebanyakan.


Tanaman Polka Dot butuh pencahayaan yang remang atau cukup teduh. Siram tanahnya dengan air kalau lapisan atas tanahnya kering (sekitar 1.5 cm). Tanaman ini butuh tanah yang lembap, namun nggak boleh becek, dan dalam kondisi normal (pH seimbang).




14. Tillandsia

Tillandsia dalam terrarium, background taman yang blur.
Tillandsia cocok ditanam menjadi terrarium (sumber: unsplash).

Tillandisa ini tanaman epifit, alias ngga tumbuh di tanah. Jadi, cat pawrents bisa tempel dia di papan kayu atau permukaan kokoh lainnya. Biar aman dari gigitan anabul kucing yang usil, gunakan lem, kawat, atau benang buat ngiket tanaman ke tempatnya.


Untuk menyiram Tillandsia, cat pawrents perlu rendam tanaman ini di air selama 10-30 menit setiap 1-2 minggu. Kalau menggunakan media tempel yang susah direndam, cat pawrents bisa sering-sering semprot tanamannya aja. Cahaya yang dibutuhkan itu yang teduh sampai remang.


15. Prayer Plant

Tanaman Prayer Plant dengan latar belakang tembok krem yang blur.
Daun Prayer Plant menguncup setiap malam. Tanaman ini aman untuk kucing (sumber: unsplash).

Prayer Plant punya kebiasaan unik, yaitu melipat daunnya setiap malam, kayak tangan yang lagi sembahyang. Tanaman ini aman buat hewan peliharaan dan hits banget karena daun tropisnya yang cantik. Prayer Plant bisa beradaptasi di berbagai kondisi cahaya, tapi paling ideal sih di tempat terang yang nggak kena sinar matahari langsung.


Nah, Prayer Plant ini nggak tahan kering. Lapisan atas tanahnya boleh kering sedikit saat disentuh, tapi jangan sampai kering kerontang. Supaya tetap tumbuh subur, siram Prayer Plant di lapisan atas tanahnya kering aja. Siram dengan berkala tapi jangan sampai tanahnya becek.


16. Pilea involucrata atau Tanaman Persahabatan

Tanaman Pilea di atas tanah, angle dari atas.
Pilea punya warna daun yang seger banget, dan pastinya aman untuk kucing (sumber: unsplash).

Pilea involucrata ini tanaman menjuntai dengan batang yang agak ringkih, namun tumbuh subur di tempat lembab. Cocok banget disimpan di terrarium. Tanaman ini juara banget buat ditaruh di mana aja tanpa perlu khawatir kucing bakal ngerecokin.


Supaya tumbuh subur, butuh pencahayaan yang teduh tapi cukup terang. Jaga tanahnya lembap terus. Pilea involucrata butuh tanah yang subur, lembap tapi ga becek, dan agak asam atau normal (pH seimbang).


17. Peperomia

Peperomia rimbun berwarna merah-hijau
Tanaman Peperomia punya tekstur daun yang unik (sumber: unsplash)

Banyaknya warna dan tekstur daun dari Peperomia bikin tanaman ini jadi salah satu tanaman hias favorit. Plus, dia aman buat kucing dan anjing, cakep banget ditanam di pot, dan nggak masalah kalau sesekali lupa nyiram. Peperomia butuh cahaya matahari penuh sampai sebagian. Jaga tanahnya tetap lembap, dalam kondisi normal (pH seimbang) atau agak asam.





18. Anggrek

Anggrek putih dengan daun hijau, background blur.
Anggrek ternyata tanaman yang aman untuk kucing! (sumber: unsplash)

Pencinta anggrek ayo angkat tangan! Siapa sangka ya anggrek itu aman dipelihara kalau ada kucing di rumah. Bunganya bisa mekar berminggu-minggu di musim dingin, dan anggrek akan subur di tempat remang-remang dengan kondisi akar yang ‘penuh’ di pot. Siram anggrek secara rutin namun biarkan tanahnya kering dulu sebelum diberi air lagi.





19. Mosaic Plant

Mosaic Plant dengan daun hijau yang uratnya merah muda.
Dikenal dengan The Nerve Plant, tanaman ini aman untuk kucing (sumber: unsplash)

Tanaman ini punya daun berurat, yang juga dikenal dengan nama "nerve plant". Mosaic Plant punya bunga warna kuning yang mekar di bulan Juni sampai Agustus. Daunnya mengapung di air, membentuk pola yang cantik banget pada permukaan air.


Mosaic Plant yang mungil dan aman ini butuh cahaya remang dan air yang cukup. Tapi, dia butuh tempat yang lembap banget. Kamar mandi bisa jadi tempat yang cocok untuk Mosaic Plant!




20. Bromeliad

Rimbun Bromeliad oranye-merah.
Bromeliad adalah tanaman epifit yang bisa nempel di mana aja dan pastinya aman untuk kucing (sumber: unsplash).

Daun kaku dan bunga berbentuk unik dari Bromeliad (Bromeliaceae) bikin tanaman hias ini jadi favorit. Plus, Bromeliad aman buat hewan peliharaan dan gampang dirawat. Bromeliad butuh jendela yang terang dan tempat yang lembap.


Jenis Bromeliad yang cat pawrents pilih bisa mempengaruhi bentuk dan perawatannya. Banyak yang tumbuh tanpa tanah alias epifit nempel di permukaan kayu. Kamu bisa ikat atau pake lem buat ngiket dia ke kayunya. Keuntungan tanaman bebas tanah kayak Bromeliad? Nggak perlu takut lagi kalau kucing suka ngeruk atau jatuhin potnya!



Sumber: The Spruce

 

Boleh nggak sih memelihara tanaman yang beracun kalau ada kucing?

Bisa aja, tapi letakkan jauh dari jangkauan kucing ya! Ini berarti cat pawrents bisa menaruh potnya di tempat tinggi yang tidak bisa dinaiki kucing, seperti rak paling atas atau di luar ruangan (jika kucing dipelihara indoor).

Apakah succulent aman?

Bunga lavender aman nggak untuk kucing?


Baca artikel menarik lainnya seputar pemeliharaan kucing dan kesehatannya di sini.




1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page