top of page
ismaniarsutardi

Tips Memelihara Kucing Disabilitas

Menurut survey PetFinder, kucing dengan keterbatasan fisik atau disabilitas membutuhkan waktu adopsi 4 kali lebih lama dibandingkan kucing normal yang sama-sama menunggu untuk diadopsi. Bahkan sebanyak 19% hewan dengan disabilitas adalah yang tersulit untuk diadopsi. Beberapa di antara mereka mungkin secara alami lahir dengan disabilitas tersebut. Namun sayangnya, tidak jarang juga kebutuhan khusus mereka muncul akibat kecelakaan.

Kucing calico berkaki tiga duduk di lantai putih dengan latar belakang putih
Kucing dengan disabilitas sama lucunya dengan kucing normal lainnya. Yuk, sayangi mereka! (sumber: unsplash)

Apapun kondisi kucing-kucing tersebut, lahir dengan cacat fisik atau karena amputasi, mereka berhak lho untuk disayangi juga seperti kucing-kucing lainnya. Namun, jika kamu memutuskan untuk memelihara kucing berkebutuhan khusus, kamu akan menghadapi begitu banyak tantangan.

Meskipun perlu waktu, kucing-kucing ini membutuhkan perhatian ekstra karena keterbatasannya.


Yuk, simak langkah-langkah berikut supaya kamu siap membawa mereka menjadi anggota keluarga!


Perhatikan Dulu Hal-Hal Berikut Sebelum Mengadopsi Kucing Disabilitas

Kucing hitam berkaki tiga berbaring santai di atas lantai kayu.
Beberapa pertimbangan diperlukan saat memutuskan untuk memelihara kucing disabilitas (sumber: unsplash).

Memelihara kucing berkebutuhan khusus itu memang menantang, tidak heran banyak yang mundur perlahan atau malah mengembalikan mereka kembali ke penangkaran. Karenanya, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dan harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memelihara mereka.





1. Kenali Kebutuhan Khusus Kucing Disabilitas

Setiap kucing dengan disabilitas, punya kebutuhan khusus yang berbeda-beda, maka dari itu cara penanganan mereka pun begitu variatif. Apakah mereka tidak mampu mendengar? Tunanetra sedari lahir? Atau pincang? Mengenali detail kebutuhan mereka akan jauh lebih membantu mereka saat perawatan ke depannya.


2. Checklist Budget-mu

Betul! Memelihara kucing dengan kebutuhan khusus kemungkinan akan memerlukan biaya yang lebih banyak ketimbang memelihara kucing pada umumnya. Maka dari itu kamu harus cermat dalam mengalokasikan keuanganmu untuk hal ini.


3. Pikirkan Waktumu Sendiri

Bukan cuma budget lho, kamu pun harus meluangkan waktu (serta kesabaran pastinya!) ekstra dalam memelihara kucing berkebutuhan khusus. Kamu perlu kompromi akan keterbatasan fisik mereka dengan meng-adjust beberapa kebiasaan dan aktivitas agar tidak terjadi membahayakan bagi kucing. Oleh karena itu, kebiasaan dan aktivitas tersebut membutuhkan waktu.


4. Minta Saran ke Dokter Hewan

Tidak kalah penting, sebelum memelihara kucing berkebutuhan khusus, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan tenaga profesional yang ahli di bidangnya. Minta saran dan petunjuk apa saja yang harus kamu persiapkan ke dokter hewan agar kamu semakin mudah dalam membuat kucing beradaptasi dengan kekurangan mereka. Cek kondisi kesehatan kucing dan perawatan lainnya selama berkonsultasi dengan dokter hewan ya!


Memelihara Kucing Tunanetra

Kucing buta parsial (sebelah) calico duduk bersandar pada keranjang dengan latar blur.
Kucing tunanetra bisa jadi karena penyakit atau kecelakaan (sumber: unsplash).

Kondisi tunanetra pada kucing bisa diakibatkan oleh penyakit atau kecelakaan. Beberapa dampak dari ketidakmampuan mereka dalam melihat diantaranya adalah mereka jadi hilang arah atau sulit berjalan. Dalam beberapa kasus, ada kucing yang mengalami kebutaan total yang terjadi saat lahir, atau perlahan saat beranjak dewasa karena mengidap penyakit. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:


1. Selalu Tempatkan Mereka di Dalam Rumah

Karena kesulitan mereka dalam melihat, kucing tunanetra berisiko mengalami kecelakaan jika berada di luar rumah. Ini sebabnya kamu wajib menempatkan mereka selalu di dalam ruangan, dimana kamu bisa terus mengawasi mereka. Kamu juga bisa menstimulasi indera mereka yang lain dengan mainan-mainan kucingmu


2. Biarkan Mereka Bebas Berjalan

Dikarenakan mereka tidak mampu untuk melihat, ada baiknya kucing tunanetra untuk bebas berjalan dan mengenali area di sekitar mereka dengan indera penciuman dan pendengaran mereka. Selama proses ini, kamu wajib untuk terus mengawasi mereka ya


3. Dekati Mereka dengan Tenang

Kucing tunanetra sangat bergantung pada indera pendengaran serta penciuman mereka, jadi mereka cenderung lebih sering terkejut dengan suara. Tidak heran, ketika kamu mendekati mereka, ada baiknya kamu berjalan lebih pelan dan tidak menimbulkan suara yang gaduh.


4. Hindari Memindahkan Barang

Kucing tunanetra membutuhkan waktu lama untuk mengenali lingkungan mereka. Mereka akan cenderung stress saat kamu memindahkan barang, karena mereka akan jadi kebingungan. Tempatkan setiap barang di ruangan mereka sebagaimana mestinya.


Memelihara Kucing Tunarungu

Kucing hitam-putih diperiksa telinganya di dokter hewan.
Kucing juga mungkin akan kehilangan pendengaran karena penyakit atau kecelakaan (sumber: unsplash).

Banyak kucing kehilangan kemampuan mendengar saat usia mereka sudah tua, namun tidak sedikit pula yang terlahir tunarungu. Seperti kucing dengan disabilitas lainnya, mereka juga butuh penanganan khusus lho. Yuk, ikuti tipsnya berikut di bawah ini!




1. Hindari Mengejutkan Mereka

Seperti kucing tunanetra, kucing tunarungu ini mudah sekali terkejut. Karena hal ini, sangat tidak disarankan untuk muncul tiba-tiba di hadapan mereka. Cobalah mendekati mereka dengan langkah yang lebih berat agar mereka merasakan getaran di lantai bahwa kamu sedang menghampiri atau berada di sekitarnya.


2. Selalu Tempatkan Mereka di Dalam Rumah

Sama seperti kucing tunanetra, kucing tunarungu harus ditempatkan di dalam ruangan dengan pengawasanmu. Mereka ini tidak akan bisa mendengar suara kendaraan jika mereka berada di luar rumah, jadi resiko mereka sangat besar.


3. Gunakan Gerakan Tangan

Kucing punya kemampuan untuk mempelajari pola, termasuk pola gerakan tanganmu. Karena hal tersebut, kucing yang tunarungu akan mampu mengenali beberapa gerakan tanganmu dan arti di baliknya. Pastikan gunakan gerakan yang sama untuk tujuan yang sama pula agar mereka tidak bingung ya!


4. Hindari Menyentuh Mereka Saat Tertidur

Ketika kamu ingin membangunkan mereka, cobalah untuk mengetuk-ngetuk lantai di sekitar mereka agar mereka tidak terkejut. Atau usap bagian tubuhnya, seperti tangan misalnya, supaya ia bangun tanpa terkejut.


Memelihara Kucing Tunadaksa

Kucing tunadaksa adalah mereka yang kehilangan kemampuan menggerakkan anggota tubuh tertentu, atau bahkan pernah diamputasi. Biasanya kucing tunadaksa tetap punya mood yang stabil. Namun begitu, mereka tetap butuh penanganan serta kasih sayang yang sama darimu. Yuk, perhatikan tips berikut ini!


1. Sediakan Tempat yang Nyaman

Dari litter box hingga tempat tidurnya, pastikan kucing merasa nyaman. Dalam hal tempat beristirahatnya, coba untuk menggunakan tempat tidur yang ekstra lembut agar mereka lebih rileks dan nyaman. Tempat tidur yang luas akan membuat mereka tidak mudah jatuh keluar dari tempat tidur. Kamu bisa meletakkan tempat tidurnya di lantai, atau di sekitar tempat dia biasa nongkrong.


2. Letakkan Barang-Barang Penting Dekat dengan Mereka

Barang-barang penting di sini misal saja tempat makan atau litter box. Menempatkan barang-barang ini di sekitar mereka akan memudahkan akses mereka untuk menggunakannya. Jangan memindahkan barang-barang tersebut kecuali kamu bermaksud untuk bersih-bersih.


3. Bantu Mereka Saat Buang Air

Kucing tunadaksa tentu punya kesulitan sendiri saat buang air. Nah di sinilah peranmu dalam membantu mereka. Kamu bisa membantu untuk menutupi kotoran mereka dengan pasir.


Nah, sudah jelas kan ya kalau mau memelihara kucing dengan kebutuhan khusus ini memang akan membutuhkan penanganan ekstra dan kompromi dari kamu. Meskipun begitu, dengan mengikuti langkah-langkah ini diharapkan kamu bisa lebih mudah dalam memberikan perawatan dan kasih sayangmu untuk kucing-kucing ini. Yuk, baca artikel menarik lainnya soal kucing di sini.


5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page